Puncak Macet Parah, Pengendara Terjebak hingga Berjam-jam

Jakarta - Sore ini media sosial diramaikan dengan curhatan orang-orang yang terjebak kemacetan.

Itu rupanya karena kawasan Puncak Bogor macet total karena banyak orang yang bertandang ke sana untuk liburan lantaran level PPKM di daerah tersebut sudah turun ke level 3. 

Kemacetan tersebut rupanya sudah terjadi sejak Sabtu (28/8/2021) malam. Kemacetan terjadi di beberapa titik, di antaranya di Simpang Gadog, Simpang Megamendung, hingga Pasar Cisarua. 

Untuk mengurai kemacetan, akun Twitter PT Jasamarga menyatakan kawasan Puncak diberlakukan satu arah dengan prioritas turun.

Banyak netizen yang curhat di Twitter soal kondisinya yang harus menunggu berjam-jam di jalan karena kawasan puncak macet parah.

"Pak, puncak macet jadi 2 arah baik naik maupun turun. Katanya one way turun tp dari jam 12.30 sampai skrg ga gerak sama sekali. Dari botol kecap blm sampai masjid raya pak sudah 4 jam. Mohon solusi pak. Disuruh hubungi @TMCPolresBogor tp ga ada respon @PTJASAMARGA @TMCPoldaMetro," curhat seorang netizen.

"Keluar tol puncak macet, jalan mau ke puncak macet, sepanjang jalan raya tajur macet, rumah makan dan angkringan rame bgt. Ppkm serasa tidak ppkm," curhat yang lainnya.

Selain curhatan para pengendara yang terjebak macet, media sosial juga ramai dengan komentar sindiran bagi orang-orang yang berlibur ke puncak di masa pandemi.

"Males olahraga tapi maunya sehat. Mau pandemi berakhir tapi jalanan puncak macet dua arah. Manusia.~," sindir seorang netizen. 

"yaelah baru jg diturunin level ppkm puncak udah macet aja 3 km. kan gitu, susah emang," sindir yang lainnya.