URtainment

Putri Marino Jadikan Zumba Pelarian Saat Sedih

Griska Laras, Rabu, 23 Oktober 2019 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Putri Marino Jadikan Zumba Pelarian Saat Sedih
Image: istimewa

Jakarta - Aktris dan selebgram Putri Marino terkenal dengan akting dan penampilannya yang menawan. Tapi siapa sangka Putri juga pernah menerima komentar jahat netizen. Ia pernah merasakan komentar jahat netizen yang mengkritik penampilannya di media sosial.

Pemeran Lala di film 'Posesif' ini sempat mengalami break down setelah mendengar kritikan pedas itu. Tapi Putri nggak mau sedih berlarut-larut, ia sadar kesehatan mentalnya lebih penting.

"Aku pernah ngalamin hate comment di Instagram kayak 'ih rambutnya jelek banget' atau komentar lainnya dan itu sempet bikin aku break down sih," tuturnya.

Tapi perempuan kelahiran Denpasar ini nggak mau sedih berlama-lama. Putri Marino menjadikan zumba sebagai pelarian saat sedih. Dengan berzumba, ia merasa relaks dan bahagia.

Baca juga: Karier Si Cantik Gista Putri, Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Aku nggak mau sedih berlarut-larut, kalo udah ngerasa break down aku langsung 'Me Time' nah salah satunya dengan zumba ini. Zumba bisa bikin aku happy dan jadi cara 'me time' aku. Menyenangkan banget karena ada musiknya. Kita having fun loncat sana-sini, kadang suka lupa kalo lagi olahraga".

Bukan cuma zumba saja, istri Chiko Jerico ini suka baca buku, dengerin musik dan ngopi kala lagi sedih. Putri juga belajar self healing dengan bersikap masa bodo terhadap komentar-komentar netizen.

"Setelah dipikir-pikir aku nggak mau ngorbanin kesehatan mental aku buat ngurusuin komen-komen negatif kayak gitu karena apa yang mereka omongin nggak mencapai 40% dari diri aku. Omongan negatif ini emang bikin kita kepikiran, nah pikiran-pikiran negatif itu menurutku bikin kesehatan mental kita tergangu, padahal kesehatan mental itu nomor satu, jadi ya cuekin aja."

Di akhir, ibu satu anak ini mengajak agar lebih bijak dalam sosial media karena menurutnya itu akan berdampak buruk terhadap hidup orang lain.

"Kita sebagai pengguna sosial media juga harus lebih bijak dalam berkomentar biar nggak menyakiti orang lain," ungkapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait