URtainment

Putus dari Kaesang, Felicia Tissue: Keluarga Jokowi Tak Ada Etika Baik

Eronika Dwi, Kamis, 27 Mei 2021 10.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Putus dari Kaesang, Felicia Tissue: Keluarga Jokowi Tak Ada Etika Baik
Image: Felicia Tissue. (Instagram @feliciatissue)

Jakarta - Felicia Tissue secara blak-blakan akhirnya mengungkap mengenai berakhirnya hubungan lima tahun dia dengan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Felicia mengatakan di akhir Desember 2020, Kaesang sempat meminta restu kepada ayah dan ibunya untuk meminangnya.

Namun, dua pekan kemudian, Kaesang malah menghilang dan memblokir semua kontak Felicia sehingga tak bisa dihubungi lagi.

Dari situ, Felicia yang bingung dengan maksud Kaesang itu pun berusaha mencari tahu kejelasan hubungan mereka.

Terlebih sejak 2016, ia sudah diperkenalkan di depan keluarga besar Kaesang dan publik Indonesia sebagai kekasih putra bungsu Jokowi.

Bukan hanya Kaesang, Felicia juga menyebut bahwa keluarga presiden yang lain pun ikut tak bisa dihubungi, termasuk ibu negara, Iriana, yang mengganti nomer kontaknya.

Hingga 7 Maret 2021, tepatnya sebelum perayaan ulang tahunnya, ia mengetahui foto-foto mesra Kaesang dengan Nadya Arifta, orang yang ia kenal sebagai karyawan di perusahaan sang kekasih.

"Mulai saat itu, foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan di depan publik," ujarnya di kanal YouTube Felicia Tissue, Rabu (26/5/2021).

Bukan hanya Felicia, keluarganya yang lain pun ikut sakit hati melihat foto-foto mesra Kaesang dengan Nadya. Bahkan sang nenek, sempat mendatangi Istana Bogor untuk menanyakan hal tersebut, namun nihil hasil.

Felicia secara tegas menyatakan tidak adanya etika dari Jokowi dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Akibatnya, keluarganya terus menerus mendapat hujatan.

"Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di media sosial untuk menggoreng dan menghujat saya dan keluarga seperti ibu dan nenek saya," ungkapnya.

"Sampai saya pun dihujat secara ras, agama, suku dan kewarganegaraan dan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai perempuan. Bisa dibayangkan betapa beratnya hidup saya dan keluarga," ungkapnya lagi.

Sang ibu, Meilia Lau, yang sempat mencurahkan isi hatinya mengenai masalah tersebut di akun Instagramnya pun menjadi bulan-bulanan netizen.

Banyak netizen yang menilai Meilia frustasi lantaran gagal menjadi besan orang nomor satu di Indonesia.

"Niatnya bukan memperkeruh tapi karena tidak ada jalan lain lagi. Satu-satunya cara menyampaikan rasa sakit hatinya bahwa putrinya diperlakukan secara tidak wajar," kata Felicia.

Di akhir pernyataannya, Felicia mengatakan bahwa ia ingin menjalani hidupnya secara ikhlas dan tidak diusik.

"Karena tidak ada penyelesaian baik dari beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan apalagi mendapat hujatan yang kejam," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait