URtrending

Rachmat Kaimuddin Gantikan Achmad Zaky Jadi CEO Bukalapak

Afid Ahman, Senin, 9 Desember 2019 17.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rachmat Kaimuddin Gantikan Achmad Zaky Jadi CEO Bukalapak
Image: Rachmat Kaimuddin dan Achmad Zaky. (Afid Ahman/Urbanasia)

Jakarta - Bukalapak punya bos baru. Posisi CEO yang sebelumnya diduduki Achmad Zaky kini digantikan Rachmat Kaimuddin.

Perubahan komposisi di level C-Suite terhitung efektif tanggal 6 Januari 2020. Ini merupakan kelanjutan dari rencana jangka panjang Bukalapak memasuki dekade kedua dan dalam rangka membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan (sustainable).

Dengan perubahan tersebut, komposisi C-Suite baru Bukalapak terdiri dari, Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder, Willix Halim sebagai Chief Operating Officer, Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan yang baru bergabung di Juli 2019 sebagai Chief of Talent.

Sementara, selepas tidak lagi menjadi CEO, Achmad Zaky punya peran baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, dan Ketua pada Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan.

Baca juga: Bukalapak PHK Ratusan Karyawan, Kenapa?

“Kami memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM. Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat,” kata Zaky.

Mengemban peran lebih besar sebagai Tech Startup Mentor, Achmad Zaky akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky.

“Saya percaya bahwa manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi,” tutup Zaky.

Bicara soal CEO Bukalapak yang baru, nama Muhammad Rachmat Kaimuddin tidak asing lagi di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia. Rachmat memiliki latar belakang pendidikan engineering dan pengalaman manajemen finansial yang mumpuni.

Baca juga: Eh, Aplikasi Bukalapak Hilang di PlayStore!

Dia mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Sementara, gelar Master of Business Administration-nya diterima dari Stanford University, California.

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak tahun 2018. Sejak 2014, dia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris untuk bank yang sama hingga ditunjuk sebagai Direktur.

Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group. Dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.

“Saya percaya Bukalapak adalah tempat dimana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia,” ujar Rachmat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait