URtainment

Raditya Dika Sudah 6 Tahun Punya Penyakit Autoimun, Apa Jenisnya?

Kintan Lestari, Selasa, 10 September 2019 16.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Raditya Dika Sudah 6 Tahun Punya Penyakit Autoimun, Apa Jenisnya?
Image: Instagram @raditya_dika

Jakarta - Dika Angkasaputra Moerwani atau yang akrab disapa Raditya Dika baru-baru ini mengungkap kondisi kesehatannya.

Raditya Dika ngaku kalau dirinya lagi menderita penyakit Autoimun.

Dari channel YouTube Ussy Andhika Official yang diunggah kemarin (9/9/2019), komika 34 tahun buka-bukaan soal penyakit Autoimun yang dideritanya.

"Autoimun gue itu sebenarnya lebih ke kulit menjadi kering, timbul ruam kalau stres, terus sendi-sendi jadi pegel. Dan paling utama sih mata ya, mata gue kering banget gara2 penyakit gue. Gue udah ngalamin ini udah hampir 6 tahun (pas dari pacaran)," ungkap Raditya Dika.

Baca Juga: Awkarin Mencoba Bangkit dari Penyakitnya

Raditya Dika juga mengaku pergi ke Singapura karena penyakitnya. Namun berbeda dari sangkaan netizen yang mengira penyakitnya parah, Raditya Dika ngaku pergi ke Singapura hanya untuk beli obat.

"Obat gue sempet masuk sini, tapi udah nggak masuk lagi. Bisanya beli disana, dan gue sekali beli buat satu tahun, jadi gue ngestok. Setiap hari dipakai sebelum tidur," paparnya lagi.

Di channel YouTube Ussy Andhika, ia juga menyebut kalau dirinya bukan satu-satunya di keluarga yang menderita autoimun.

"Adek gua juga punya permasalahan yang sama. Anak gue sih di belakang kupingnya juga udah mulai kering-kering gitu2, tapi nggak tau kan kita belum diagnosa, karena mirip-mirip kayak gue kan ada kering di belakang kuping, terus ada ruam-ruam merah," jelasnya.

Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia? Yuk, Hindari 5 Penyakit Finansial Para Milenial

Saat ditanya apakah penyakitnya bisa disembuhkan, ia mengungkap kalau penyakit ini tidak bisa sembuh namun bisa dikontrol dengan gaya hidup yang baik.

"Autoimun mah cuma dikontrol doang, nggak sembuh seratus persen. Cuma kan spektrumnya banyak, kenapa gue jarang ngomong karena autoimun yang lebih parah kan banyak, jadi gue biasa aja dan bisa dimanage supaya kualitas hidup gue nggak berkurang," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait