Beautydoozy

Rahasia Wajah Glowing dengan DNA Salmon

Ika Virginaputri, Senin, 28 Februari 2022 23.56 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rahasia Wajah Glowing dengan DNA Salmon
Image: ilustrasi treatment salmon DNA (Foto: Freepik/CookieStudio)

Punya segudang manfaat dan didukung berbagai riset ilmiah, perawatan kecantikan menggunakan DNA ikan salmon memang lagi hits banget nih, Guys. Jenis perawatan ini pertama kali terkenal di Negeri Ginseng dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 2018.

Berkat unggahan artis senior Krisdayanti di akun Instagramnya pertengahan 2021 lalu, treatment DNA salmon ini lantas jadi viral. Bukan lagi hanya perawatan di klinik kecantikan, namun sudah banyak juga produk skincare kemasan yang menggunakan DNA salmon sebagai bahan dasarnya. Apa sih rahasia yang terkandung dalam DNA salmon ini?

Mirip DNA Manusia

Dunia medis nggak pernah berhenti bikin terobosan baru. Nggak hanya untuk kesehatan makhluk hidup aja, tapi juga untuk urusan estetika seperti perawatan kecantikan. Misalnya perawatan DNA salmon yang viral berkat promosi Mimi Krisdayanti di akun Instagramnya. Selain melembapkan dan mengencangkan wajah, ibu 4 anak yang juga dikenal dengan inisial KD itu juga berbagi banyak manfaat lain dari jenis perawatan DNA salmon.

"Fungsinya sendiri sebagai healer atau penyembuh dan juga sudah banyak yang tahu kegunaannya dapat sekaligus memberikan efek melembabkan dan mencerahkan kulit wajah," tulis KD di akun Instagramnya.

"Rejuran atau ekstrak DNA salmon merupakan salah satu teknik untuk membantu regenerasi kulit, mempercepat proses pembentukan kolagen, terutama penyembuhan bekas jerawat berupa scars atau berupa bopeng atau yang berwarna merah," KD melanjutkan.

Menurut dokter kecantikan dr. Kusuma Puteri, DNA ikan salmon yang memiliki kemiripan tinggi dengan DNA manusia memang mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit. Fungsinya juga bukan cuma memperbaiki kualitas kulit seperti yang dituliskan Mimi KD, namun juga bersifat melindungi dari efek radikal bebas yang jadi penyebab beragam masalah kulit.

"DNA salmon merupakan perawatan peremajaan kulit yang terbuat dari molekul biologis dari sperma ikan salmon yang telah diolah," dr. Puteri menjelaskan kepada Urbanasia.

"DNA adalah material genetik dari suatu organisme, dan komponen DNA pada salmon memiliki kemiripan yang tinggi dengan DNA pada manusia. DNA pada salmon terdiri dari vitamin dan nutrisi yang memiliki berbagai fungsi positif terhadap kesehatan kulit kita," tambahnya lagi.

1646066344-Kusuma-Puteri.jpgSumber: Menurut dr Puteri, DNA pada salmon mengandung vitamin dan nutrisi yang memiliki berbagai fungsi positif terhadap kesehatan kulit (Foto: Dok pribadi)

Secara terperinci, dr. Puteri juga mengungkapkan manfaat dari perawatan DNA salmon ini. Beberapa di antaranya adalah:

·       Menghidrasi/melembabkan kulit

·       Meningkatkan elastisitas kulit/membuat kulit lebih kenyal

·       Merangsang pembentukan kolagen pada kulit

·       Mengatasi kerutan halus

·       Memperbaiki tekstur kulit, mengurangi bopeng dan bekas luka

·       Membantu proses penyembuhan luka

·       Mencerahkan kulit/efek glowing

·       Mengurangi pori-pori besar

·       Mencegah efek radikal bebas

Wah, siapa sih yang nggak tergiur dengan keuntungan perawatan ini?

Memperbaiki Kondisi Kulit

Berdasarkan sebuah penelitian medis, treatment ini dinyatakan dapat memperbaiki kondisi kulit yaitu meningkatkan kepadatannya, sehingga tampak lebih halus dan kenyal. Selain itu, pori-pori mengecil sebesar 42 persen dan garis halus mengalami perbaikan sebesar 22 persen. Beberapa kondisi kulit yang bisa diperbaiki dengan treatment DNA salmon, antara lain kulit tipis yang elastisitasnya menurun, kulit kering dan kusam, termasuk dark eye circle, pori-pori besar, produksi minyak tidak seimbang, kemerahan, dan lainnya.

Tapi sebelum melakukan treatment ini, ada beberapa hal yang mesti kamu pastikan dulu dengan dokter, Guys.

Menurut dokter spesialis kecantikan Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pasien tidak bisa mendapatkan treatment ini, yaitu memiliki infeksi kulit seperti jerawat, berpenyakit autoimun, sedang hamil, dan juga memiliki riwayat alergi makanan laut.

“Kalau pasien datang misalnya keadaannya infeksi berat, biasanya sih kita nggak langsung treatment. Kita atasin dulu infeksinya. Misalnya mukanya bernanah gitu, jerawatnya banyak, itu kita tenangin dulu infeksinya. Kemudian ada penyakit-penyakit yang lagi aktif. Misalnya ada penyakit autoimun. Tenangin dulu lah penyakitnya. Kemudian kita juga perlu tahu apakah ada histori alergi atau tidak. Selain itu, yang lagi hamil itu sebaiknya jangan dulu (treatment),” papar dr. Yulia.

Di samping kondisi fisik si pasien, dr. Yulia juga menjelaskan risiko perawatan pada pasien yang baru saja menjalani prosedur kecantikan lain seperti filler. Jadi, kalau mau hasil yang maksimal, treatment ini memang sebaiknya nggak dicampur-campur sama treatment lain, Guys.

“Kan sering nih belakangan ada filler untuk tujuan skin booster gitu, ya? Nah, salah satu skin booster itu ada yang namanya cross linked hyaluronic acid. Kalau misalnya crosslink hyaluronic acid ini diberikan bersamaan dengan salmon DNA, itu memang tidak disarankan. Takutnya nanti ada gumpalan-gumpalan di wajah. Hilang sih (gumpalannya) suatu hari nanti, tapi lama, dan pasiennya pasti nggak mau akan hal itu,” dr. Yulia kembali menjelaskan.

Efektif untuk Anti-aging

Efek regenerasi kulit memang jadi andalan treatment DNA salmon ini. Jadi, prosedur ini cocok buat kamu yang mulai menginjak usia 30 tahun ke atas atau udah mengalami tanda-tanda penuaan.

Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan hyaluronic acid dalam tubuh yang bertugas melembapkan kulit, juga bakal ikut berkurang. Karenanya, menurut dr. Yulia, treatment DNA salmon ini bisa membantu meningkatkan kelembapan kulit.

“Kita kan memang punya hyaluronic acid, cuma seiring dengan usia, kan berkurang. Nah, kita tambahin lagi nih si DNA salmon. Tujuannya apa? Untuk regenerasi, artinya sel kolagen yang terbentuk itu nggak hanya bentuknya aja yang bagus, tapi fungsinya juga bagus. Jadi, kulit bisa lebih kenyal, kemudian dia juga membantu meningkatkan hidrasi kulit,” jelasnya.

Karakter DNA salmon yang baik untuk penyembuhan, juga membuat treatment ini dinilai cukup aman dibandingkan prosedur perawatan kecantikan dengan injeksi lain.

“Kalau yang kita injeksikan DNA salmon, most likely akan lebih cepat sembuhnya. Karena salmon DNA salah satu tujuannya yaitu buat healing, jadi dia justru menyebabkan penyembuhan. Jadi, injeksi DNA salmon itu safe banget. Kemampuan regenerasi kulit lebih baik, healing-nya juga lebih baik, jadi kulit dibuat jadi lebih muda gitu,” pungkas dr. Yulia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait