URedu

Raih Emas di Malaysia Berkat Lotion Anti Bakteri untuk Tuna Grahita

Nunung Nasikhah, Selasa, 15 Oktober 2019 14.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Raih Emas di Malaysia Berkat Lotion Anti Bakteri untuk Tuna Grahita
Image: Unesa.ac.id

Surabaya - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh generasi muda Indonesia, guys. Yang terbaru adalah raihan medali emas dan Leading Innovation Award dalam ajang internasional World Invention Competition and Exhibition di SEGI College, Subang Jaya, Malaysia.

Mereka adalah Nurul Fadilah, Ainin Nadiroh, Helda Dwiya Lestari, dan Muflikhatul A’la, mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Untuk mencetak prestasi ini, Nurul harus berkompetisi dengan 15 negara lainnya, seperti Thailand, Philipina, China, Vietnam, Korea, India, Malaysia, Turki, dan masih banyak lainnya. Dari 10 sub tema yang diperlombakan, Nurul dan kawan-kawan mengambil sub tema ‘Biology dan Environment’.

Dibawah bimbingan Erlix Rakhmad Purnama, S.Si, M. Si., salah satu dosen Biologi FMIPA Unesa, tim ini membuat inovasi penghambat pertumbuhan bakteri. Bentuknya lotion anti bakteri untuk penderita tuna grahita atau down syndrom yang memiliki penyakit patalogis pada kulit.

Baca Juga: Wow! Di Usia 38 Tahun, Pria Asal Surabaya Ini Raih 32 Gelar

Uniknya, komponen senyawa antibakteri dari lotion ini berasal dari tumbuhan Bluntas dan daun mimba yang banyak hidup di daerah Ponorogo, Jawa Timur.

Dengan judul penelitian ‘Cheara Lotions: The Combination of bluntas leaf extract (Pluchea indica) and mimba leaf extract (Azadirachta indica) as Antibacterial Lotions for Indonesian Down Syndrome’ ini tim dari Unesa tidak hanya menyabet Gold Medali, tetapi juga memperoleh Leading Innovation Award dari Pemerintah British, salah satu perwakilan negara yang berkunjung untuk memberikan penghargaan dalam event WICE tersebut.

Menurut Nurul, salah satu anggota tim menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang telah diukir bersama timnya. Pasalnya, dengan modal seadanya, timnya dapat memperoleh emas dan menerima hadiah untuk mengunjungi London, Inggris untuk mengikuti event pameran penelitian ilmiah.

“Kami bersyukur dengan bermodalkan seadanya kami memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa dan Unesa. Semoga apa yang telah kami persembahkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus melakukan Inovasi dan kreasi sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Nurul dikutip dari Humas Unesa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait