URsport

Ramai-ramai Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia U-19

Rezki Maulana, Jumat, 21 Agustus 2020 09.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Ramai-ramai Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia U-19
Image: Instagram @aremafcofficial

Jakarta - Demi ajang Piala Dunia U-20 2021, Timnas Indonesia melakukan berbagai cara agar tidak malu sebagai tuan rumah. 

Salah satunya dengan menarik pemain naturalisasi. Memangnya butuh banget ya?

Piala Dunia U-20 masih sesuai jadwal sampai saat ini, meski ada dampak pandemi virus corona, yakni dihelat tahun depan. 

Indonesia sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan stadion untuk diseleksi sebagai venue serta beberapa stadion kecil sebagai tempat latihan.

Tak cuma itu, PSSI sebagai induk sepakbola Tanah Air juga mempersiapkan tim setangguh mungkin untuk tampil di sana dan membawa harum nama bangsa. 

Pelatih Shin Tae-yong akan bekerja keras mencari seluruh talenta terbaik Indonesia di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Dukung Piala Dunia U-20, Risma Usul Bangun Akses Jalan Baru di Surabaya

1597977634-robertsantos.jpgSumber: Leozao TB (Instagram @maduraunitedfc)

Nah, kebetulan PSSI kabarnya punya cara baru untuk bisa mendapatkan para pemain oke untuk turnamen itu. Salah satunya adalah dengan cara mengambil pemain naturalisasi asal Brasil! 

Ya, wacana ini muncul seiring akan bergulirnya Shoppe Liga 1 2020 Oktober nanti, setelah terhenti enam bulan lamanya.

Kabarnya ada lima pemain naturalisasi asal Brasil yang akan ditempatkan di tiga tim top Indonesia, yakni Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United. 

Persija kebagian Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima dan Arema kebagian Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli.

Sementara itu, Robert Junior Rodrigues Santos direkrut Madura United, yang bahkan menyebutnya sebagai 'calon pemain Timnas U-20'. 

Presentasi kelima pemain itu sudah dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 10 Juli lalu, dalam tajuk 'Cara-cara Luar Biasa untuk Meraih Prestasi di Piala Dunia U-20"

Nah, kebetulan Arema dan Madura sudah terbuka terkait pemain naturalisasi tersebut, sementara Persija masih ogah-ogahan untuk mengonfirmasinya. 

Sontak saja kabar ini membuat publik menjadi resah dan gelisah melihat tingkat laku PSSI yang mengutamakan hasil instan ketimbang pembinaan.

Padahal PSSI tidak kekurangan stok pemain timnas yang bermutu di level usia tersebut. 

Sebut saja timnas U-19 yang dibawa Fakhri Husaini menjuarai Piala AFF beberapa waktu lalu punya segudang pemain berkualitas seperti Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa yang sempat berlatih di Inggris bareng Garuda Select.

PSSI yang kemudian tahu soal protes keras masyarakat itu langsung membantah wacana pemain naturalisasi untuk Timnas U-19. 

PSSI menegaskan akan mengutamakan pemain lokal dan juga pemain keturunan Indonesia.

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri di situs resmi federasi

"Saat ini kami terus mengasah kemampuan pemain jelang mengikuti turnamen Piala Asia U-19. Coach Shin Tae-yong terus memberikan berbagai menu latihan kepada pemain. Selanjutnya sebelum ke Piala Asia U-19 di Uzbekistan, kami akan melaksanakan TC di luar negeri terlebih dahulu," sambungnya terkait Piala Asia U-19 di Uzbekistan Oktober nanti.

Kita buktikan saja ucapan PSSI itu benar atau tidak ya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait