URnews

Rapid Test di Jatim: 15 dari 7.279 Orang Dinyatakan Positif Corona

Nivita Saldyni, Rabu, 8 April 2020 09.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rapid Test di Jatim: 15 dari 7.279 Orang Dinyatakan Positif Corona
Image: Konferensi pers update COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (7/4/2020).

Surabaya - Rapid test masih terus dilakukan di wilayah Jawa Timur, namun yang hingga Selasa (7/4/2020) baru 7.279 rapid test kit yang telah digunakan. Dari jumlah tersebut, Pemprov Jatim mengungkap ada 169 hasil rapid test yang positif dan 15 diantaranya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan swab.

"Ini rapid test sudah 7.279 yang sudah dilakukan. Dari 7.279 yang terkonfirmasi positif 169, jadi itu konfirmasi positif melalui rapid test. Kemudian hasil swab, yang terkonfirmasi positif 15," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (7/4/2020) malam.

Dari data yang dimilikinya, Khofifah mengungkapkan bahwa 7.279 orang yang melakukan rapid test merupakan 5.080 petugas kesehatan dengan rincian 5.060 negatif dan 20 orang positif.

Selain itu, ada 582 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil 500 negatif dan 82 positif dan 900 Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah rapid test dengan hasil 864 negatif dan 36 positif.

Sedangkan rapid test juga digunakan untuk 717 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Jatim. Hasilnya, 686 negatif dan 313 lainnya positif.

Nah, dari total 169 orang yang positif inilah yang kemudian menjalani tes lanjutan berupa swab. Hasilnya, 15 orang dari 169 orang ini diketahui positif corona.

1586312752-rapid-test.jpg

Dari data inilah Khofifah mengatakan pihaknya kembali melakukan penelusuran atau tracing untuk mencegah adanya perluasan penyebaran corona.

"Tapi kembali saya ingin menyampaikan bahwa swab kalau positif maka yang mengumumkan pusat, tetapi untuk kepentingan tracing maka bisa langsung berjalan (oleh Pemprov)," pungkasnya.

Sebelumnya, Khofifah mengatakan bahwa masih ada 10.337 rapid test kit yang belum digunakan. Namun jumlah ini terus berkurang dan pelaksanaannya terus dipercepat agar tracing bisa dilakukan dengan akurat.

Sementara hingga Selasa (7/4/2020) malam, kasus pasien positif corona di Jawa Timur telah mencapai 194 orang atau bertambah lima orang dari satu hari sebelumnya. Sedangkan, 1.083 orang warga Jatim telah berstatus PDP dan 11.564 orang ODP.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait