Rasio Kematian Akibat COVID-19 di Indonesia 8,37 persen, Lebih Tinggi dari Italia

Jakarta - Jumlah angka kematian akibat virus corona (COVID-19) di Indonesia meningkat menjadi 19 orang dari 227 kasus positif, Rabu (18/3) malam. Meningkatnya angka kematian akibat virus corona tersebut, membuat Indonesia memiliki rasio kematian akibat Covid-19 tertinggi dalam hitungan Case Fatality Rate (CFR), yakni setinggi 8,37%.
Merangkat data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah tersebut membuat Indonesia memiliki tingkat kematian dua kali lipat lebih tinggi ketimbang rata-rata tingkat kematian di dunia akibat COVID-19, yaitu 4,07 persen yang dihimpun dari 159 negara.
Indonesia bahkan lebih tinggi tingkat rasio kematiannya dibandingkan Italia dengan fatality rate sebesar 7.2 persen, Iran 4.5 persen, dan China 3.9 persen.
Diketahui, pasien yang meninggal tersebut, yaitu 1 orang di Bali, 1 orang di Banten, 12 orang di DKI Jakarta, 1 orang di Jawa Barat, 2 orang di Jawa Tengah, 1 orang di Jawa Timur dan 1 orang di Sumatera Utara.
Sementara itu, 11 orang pasien virus corona dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan, dan sisanya masih di rawat di rumah sakit. Pasien yang sembuh itu terdiri dari satu dari Banten, sembilan dari Jakarta, satu dari Jawa Barat.
Data tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (18/3).