Ratu Tisha Mundur, Ini Enam Calon Sekjen PSSI yang Baru
Jakarta - Ratu Tisha Destria sudah mundur dari posisinya sebagai Sekjen PSSI. Ada enam nama yang muncul sebagai calon pengganti. Siapa saja?
Seperti dikabarkan sebelumnya, Tisha mengundurkan diri dari jabatan sekjen PSSI per Senin (13/4/2020) kemarin. Jabatan itu sudah diembannya sejak 2017 menggantikan Ade Wellington.
Isu mundurnya Tisha sebenarnya sudah lama terdengar setelah hubungannya dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan beberapa petinggi tidak lagi akur.
Tisha memilih fokus ke kegiatan lainnya yang belum diketahui sampai saat ini. Dengan mundurnya Tisha ini, maka PSSI harus mencari penggantinya dalam waktu cepat.
Sebab ada banyak tugas penting yang ditinggalkan Tisha termasuk soal kontrak Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di tengah pandemi virus corona seperti sekarang.
Terkait pengganti Tisha, ada enam nama yang langsung muncul untuk bisa dipilih oleh PSSI. Yang pertama adalah Ahmad Syauqi Suratno
Syauqi bukan orang baru di sepakbola karena pernah memimpin Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) hingga dihentikan pada 2014.
Dia juga sempat menjabat ketua Asosiasi Provinsi DIY pada 2019-2023 dan gagal dalam pencalonan sebagai Komite Eksekutif.
Lalu ada juga Maaike Ira Puspita yang kini menjabat sebagai wakil Sekjen PSSI. Jika Tisha mundur, maka otomatis posisi itu menjadi milik Ira.
Yang ketiga adalah Marco Gracia Paulo, dia adalah orang lama di PSSI dan juga persepakbolaan nasional. Dia juga sempat menjabat deputi sekjen pada 2018 dan pindah ke ke PT Liga Indonesia Baru sebagai Direktur Pengembangan Strategis dan Inovasi.
Dia sempat menjabat CEO Badak Lampung FC sebelum kini pindah ke PSS Sleman. Keempat ada Viola Kurniawati, wanita yang pernah menjabat CEO PSS Sleman.
Viola memang lama berkecimpung di sepakbola nasional saat mengurus sejumlah event PSSI termasuk masuk dalam jajaran manajemen Persija Jakarta sebagai media officer.
Baca Juga: Sekjen PSSI Ratu Tisha Resmi Undurkan Diri
Tommy Welly masuk dalam daftar kandidat. Selain dikenal sebagai pemerhati olahraga Indonesia, dia juga sempat menduduki sejumlah jabatan di PSSI seperti Direktur Pengembangan Sepakbola dan Direktur Kompetisi PSS, lalu juru bicara PSSI, Anggota Ad-hoc Reform Committee PSSI-FIFA, AFC Coach Education Course (Technical Director/Instructor), dan Technical Study Group.
Terakhir ada juga mantan jurnalis Muhammad Kusnaeni. Dia sempat mendaftar sebagai EXCO pada Kongres November 2019 tapi gagal. Kusnaeni kini menjabat Ketua I Bidang Organisasi dan Pembinaan BOPI.
"Akhir bulan ini PSSI akan menggelar rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Saat ini (saya rasa) waktunya tidak tepat. Nanti Pak Ketum (Mochamad Iriawan) akan beritahu kapan pastinya rapat dilakukan," tutur Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri.