URsport

Real Madrid dan Kemenangan ke-100 Zidane yang Kontroversial

Rezki Maulana, Senin, 28 September 2020 08.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Real Madrid dan Kemenangan ke-100 Zidane yang Kontroversial
Image: Real Madrid menang, Zidane raih kemenangan ke-100 di LaLiga. (twitter @realmadriden)

Sevilla - Real Madrid berhasil mengalahkan Real Betis 3-2 sekaligus mengantarkan kemenangan ke-100 Zinedine Zidane. Meski demikian, hasil itu dituding kontroversial. Kok bisa?

Setelah berimbang 0-0 kontra Real Sociedad pekan lalu, Madrid masih bermain tandang di laga kedua ini. Kali ini Madrid melawat ke Benito Villa Marin, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB, untuk menghadapi Betis.

Masih tanpa Eden Hazard, Madrid mengandalkan Karim Benzema, Luka Jovic, dan Martin Odegaard. Madrid coba bermain menyerang sejak menit awal dan pada menit ke-14, umpan terukur Benzema mampu disontek Federico Valverde ke gawang Joel Robles.

Gol itu membuat Betis bernafsu menyerang Madrid dan menyamakan skor di menit ke-35 lewat Aissa Mandi. Mandi menanduk bola crossing Sergio Canales dari situasi sepak pojok dan tak bisa dihalau Thibaut Courtois.

Courtois kembali kebobolan lagi dua menit berselang setelah Wiliam Carvalho masuk ke kotak penalti untuk menyambut umpan Nabil Fekir dan bola disepak sempurna ke gawang.

Pada babak kedua, Madrid akhirnya bisa menyamakan skor saat Emerson yang menghalau bola crossing ke kotak penalti, tapi malah menjebol gawangnya sendiri di menit ke-48. 

Gol ini sempat diprotes pemain Betis karena Benzema sudah terjebak offside saat bola umpan silang dilepaskan Dani Carvajal, tapi keputusan wasit tetap mengesahkannya.

Padahal para pemain Betis sudah meminta wasit untuk melihat VAR lebih dulu.

Skor 2-2 membuat laga menjadi panas dan Jovic membawa korban ketika dia harus dijatuhkan dalam posisi bebas menuju gawang. Emerson sial lagi saat dia jadi pelakunya dan harus keluar usai dikartumerah.

Kartu merah ini lantas diprotes keras lagi oleh Betis karena merasa dirugikan lagi. Nah, kemudian Betis dihukum penalti di menit ke-80 saat Marc Bartra melakukan handball. 

Sergio Ramos sebagai eksekutor sukses menaklukkan Robles dan mencatatkan gol di musim ke-17 beruntun LaLiga.

Ramos jadi pemain ketiga yang membuat catatan itu setelah Agustín ‘Piru’ Gaínza (19 musim) dan Carlos Alonso Santillana (17 musim). Kemenangan ini juga membuat Zidane mengoleksi kemenangan ke-100 di LaLiga.

Total 100 kemenangan itu diraih Zidane dari 147 laga, 55 di kandang dan 45 di kanadng. Dia jadi pelatih kedua Madrid dengan kemenangan terbanyak di liga, setelah Miguel Munoz dengan 257 kemenangan.

Mantap!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait