Real Madrid Kukuh di Puncak LaLiga, Zidane Lewati Mourinho
Pamplona - Real Madrid mengukuhkan posisi di puncak klasemen LaLiga 2019/2020 usai mengalahkan Osasuna 4-1. Zinedine Zidane pun berhasil melewati rekor kemenangan Jose Mourinho. Wow!
Madrid dalam kondisi terluka usai tersingkir dari perempatfinal Copa del Rey beberapa hari lalu. Menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Madrid malah tumbang dengan skor 3-4 setelah sempat tertinggal 1-4 lebih dulu.
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Barcelona Tanpa Lionel Messi?
Menghadapi tim papan tengah, Osasuna, di El Sadar, Minggu (9/2/2020) malam WIB, Madrid menurunkan tim terbaiknya termasuk Gareth Bale di lini serang. Meski tampil dominan dengan menguasai 54 persen ball possesion dan membuat 17 attempts, Madrid sulit menciptakan peluang di awal.
Yang ada gawang mereka malah kebobolan usai Unai Garcia menanduk bola ke pojok kanan gawang Thibaut Courtois. Madrid butuh waktu hingga menit ke-33 ketika bola sepakan liar Gareth Bale mengarah ke Isco di dekatnya dan menuntaskan lewat sepakan voli kaki kiri ke jala Osasuna.
Sergio Ramos membuat Madrid berbalik unggul di menit ke-38 ketika Sergio Ramos menyundul bola yang dioper Casemiro dari situasi sepak pojok. Sundulan Ramos di depang gawang tak kuasa dihalau Sergio Garcia.
Masuk di babak kedua, Madrid yang berupaya menambah gol baru mendapatkannya di menit ke-84 ketika Lucas Vazquez menghentakkan bola ke pojok kiri gawang usai menerima umpan Benzema,
Pemain pengganti Luka Jovic memastikan kemenangan 4-1 Madrid lewat sontekan jarak dekatnnya di menit ke-93 meneruskan umpan Federico Valverde. Madrid menang 4-1 dan kukuh di puncak LaLiga dengan 52 poin dari 23 laga, unggul tiga angka dari Barcelona di posisi kedua.
Baca Juga: Bermasalah di Barcelona, Lionel Messi Dirayu Man City
Kemenangan atas Osasuna membuat Zidane sudah mengoleksi 88 kemenangan sebagai pelatih Madrid di LaLiga, melewat rekor Mourinho. Zidane cuma kalah dari Miguel Munoz dan Vicente del Bosqu dalam soal jumlah kemenangan di liga.
Hasil in tentu mendongrak kepercayaan diri para pemain karena mereka menghadapi persaingan ketat dari Barcelona. Selain itu, Madrid juga harus melakoni jadwal padat ke depannya menghadap Celta Vigo dan Levante, sebelum bertemu Manchester City.