URtrending

Rekam Jejak Siti Fadilah Supari, Menjabat Dosen hingga Menkes

Nunung Nasikhah, Selasa, 26 Mei 2020 15.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rekam Jejak Siti Fadilah Supari, Menjabat Dosen hingga Menkes
Image: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang mengenakan rompi tahanan duduk digiring menuju mobil tahanan usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta pada tahun 2016 lalu. (ANTARA)

Jakarta – Sejak munculnya wabah virus corona di Indonesia, nama Siti Fadilah Supari banyak dibicarakan oleh publik.

Tak hanya itu, belakangan ia juga kembali menjadi sorotan usai kemunculannya dalam sebuah video wawancara di YouTube Deddy Corbuzier.

Siti yang merupakan terpidana kasus korupsi tersebut dulunya merupakan Menteri Kesehatan (Menkes) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia banyak dinanti-nantikan oleh khalayak untuk ikut membantu penanganan virus corona. Berikut fakta-fakta soal Siti Fadilah Supari yang perlu kalian ketahui:

1. Menteri Kesehatan pada masa SBY

Nama Siti Fadilah Supari mulai banyak dikenal saat menjabat Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada tanggal 20 Oktober 2004, Siti Fadilah dipilih oleh Presiden SBY, karena presiden menginginkan orang yang tegas dalam memimpin Departemen Kesehatan.

Siti dilantik menjadi Menteri pada 21 Oktober 2004 dan menjadi salah satu dari empat perempuan yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, selain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.

2. Seorang dosen dan ahli jantung

Selain menjabat sebagai Menteri Kesehtatan RI, Siti berprofesi sebagai seorang dosen dan ahli jantung. Ia bekerja sebagai staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia. Ia juga merupakan ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita selama 25 tahun.

3. Lulusan UGM dan UI

Siti Fadilah merupakan alumni dari Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) dan Universitas Indonesia (UI). Ia lulus S1 di UGM pada tahun 1972 lalu mendapat gelar master di UI pada 1987 untuk penyakit jantung dan pembuluh darah. Kemudian ia menerima gelar doktor (S-3) dari UI dan juga menjadi dosen tamu di UI.

4. Pernah menjadi Watimpres

Setelah tidak lagi menjadi Menkes, Siti kemudian ditunjuk menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa pemerintahan SBY sejak 25 Januari 2010.

5. Menulis buku tentang konspirasi virus flu burung

Siti Fadilah juga tercatat pernah menulis buku dengan judul 'Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung'.

Buku yang dirilis pada 6 Januari 2008 tersebut membongkar konspirasi Barat tentang sampel virus flu burung.

Karya-nya itu sempat membuat organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) murka. Alhasil, buku-buku-nya dalam edisi bahasa Inggris ditarik dari peredaran.

6. Dipenjara karena korupsi

Perempuan kelahiran Surakarta tersebut dijebloskan ke dalam penjara karena kasus penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) tahun 2005.

Kepada Deddy Corbuzier, Siti mengaku tidak korupsi seperti yang dituduhkan. Ia mengatakan, korupsi yang dituduhkan kepadanya justru dilakukan oleh stafnya yang menjabat eselon II. Sayangnya, pejabat Eselon II itu sudah membayar dan tidak dihukum.

"Saya dituduh membantu dia (pejabat eselon II) dan itu tidak ada bukti, tidak ada saksi," kata Siti Fadilah dalm video Deddy Corbuzier.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait