URtainment

Rekor! BTS Kembali Menangkan IFPI Global Recording Artist of The Year

Shelly Lisdya, Jumat, 25 Februari 2022 14.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rekor! BTS Kembali Menangkan IFPI Global Recording Artist of The Year
Image: BTS mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Inggris melalui video yang diunggah ulang IFPI di Twitter mereka. (Twitter IFPI)

Jakarta - BTS kembali meraih penghargaan IFPI Global Recording Artist of The Year selama dua kali berturut-turut. 

Tahun lalu, BTS membuat sejarah sebagai artis Asia pertama yang memenangkan IFPI Global Recording Artist of The Year, sebuah penghargaan dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI), organisasi non-profit yang merepresentasikan industri rekaman musik seluruh dunia.

Mengutip Soompi, Jumat (25/2/2022), penghargaan Global Recording Artist of The Year diberikan kepada para artis dengan popularitas yang dibuktikan lewat penjualan musik di seluruh dunia, di seluruh format musik digital dan fisik (dari streaming ke vinil) serta mencakup seluruh koleksi karya mereka. 

Pada 24 Februari, IFPI mengumumkan di akun Twitter resmi mereka bahwa BTS telah mengambil tempat nomor 1 di Chart Artis Global IFPI 2021 mereka. Sepuluh besar lainnya secara berurutan adalah Taylor Swift, Adele, Drake, Ed Sheeran, The Weeknd, Billie Eilish, Justin Bieber, SEVENTEEN, dan Olivia Rodrigo. 

Bersyukur atas kemenangannya, BTS pun mengirim pesan video ucapan terima kasih dalam bahasa Inggris kepada ARMY (sapaan untuk penggemar mereka) dan IFPI. 

"Kami sangat terhormat bisa memenangkan penghargaan IFPI Global Recording Artist of The Year. Dan kami mendengar jika ini pertama kali seorang artis meraih penghargaan dua tahun berturut-turut. Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada semuanya, khususnya ARMY," ungkap salah satu member BTS, RM.

"Tahun 2022 ini adalah tahun yang luar biasa bagi kita semua. Dukungan dan cinta dari kalian semua membuat tahun ini lebih berarti bagi kami," ujar member lainnya, J-Hope.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait