Rektor ITS Positif COVID-19, Kampus Dilockdown Selama 2 Pekan

Surabaya - Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya dinyatakan lockdown selama dua pekan. Aturan larangan masuk kampus pun diumumkan Satgas COVID-19 ITS bersamaan dengan kabar Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, Jumat (25/12/2020).

Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra mengatakan, larangan masuk kampus itu berlaku mulai Kamis (24/12/2020) lalu hingga 10 Januari 2021 mendatang.

“Bersamaan dengan ini, kami juga menyampaikan bahwa Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng telah dinyatakan positif COVID-19. Beliau dinyatakan positif setelah melakukan swab test dan hasil test keluar pada pagi ini,” kata Anggra lewat keterangan tertulis yang diterima Urbanasia, Jumat (25/12/2020) malam.

Ia mengatakan, saat ini Rektor ITS tengah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Surabaya. Ia memastikan, Rektor ITS dalam kondisi baik-baik saja.

"Kondisi beliau saat ini dalam keadaan baik dan sedang dilakukan perawatan," jelasnya.

Ia pun meminta doa dari seluruh masyarakat, khususnya sivitas ITS agar Rektor ITS bisa segera pulih.

Tak lupa, ia pun berpesan agar kita selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Bagi seluruh Sivitas ITS yang sedang sakit, serta ingin mengetahui langkah dan pencegahan COVID-19, dapat menghubungi Hotline Satgas COVID-19 ITS. Semoga semua dalam keadaan sehat dan kuat selalu," tutupnya.