Resmi Jual Chelsea, Roman Abramovich: Keputusan Terbaik untuk Klub

Jakarta – Buntut dari konflik antara Rusia-Ukraina berdampak kepada beberapa sektor lainnya. Salah satu dampaknya adalah Roman Abramovich yang harus menjual Chelsea. Dilansir dari situs resmi klub, hal ini merupakan keputusan yang sulit bagi Abramovich yang telah memiliki Chelsea semenjak 2003.

Abramovich sendiri tidak meminta pihak klub untuk melunasi hutang kepadanya. Selain itu, uang yang dihasilkan dari penjualan Chelsea akan disumbangkan kepada orang-orang yang terdampak dari invasi Rusia kepada Ukraina.

“Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub,” ujar Abramovich, mengutip ANTARA, Jumat (4/3).

Keputusan Abramovich menjual Chelsea sebagai langkah untuk mencegah aset-aset yang dapat terancam disita pemerintah Inggris. Penyitaan tersebut juga salah satu dasarnya karena Abramovich diduga memiliki ikatan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Namun hal tersebut telah ia bantah.

Roman Abramovich sendiri 2003 lalu membeli Chelsea seharga 140 juta Poundsterling. Saat ini, Abramovich akan menjual klub tersebut seharga kurang lebih 3 miliar Poundsterling atau sekitar Rp 57 Triliun.

Saat ini sudah muncul beberapa nama yang ingin membeli Chelsea, seperti pengusaha asal Swiss, Hansjorg Wyss, sampai dengan atlet UFC, Conor McGregor. Namun sampai dengan saat ini belum ada pernyataan resmi siapa yang membeli Chelsea dari Abramovich.

Roman Abramovich putuskan menjual Chelsea ini cukup mengejutkan fans, selama kepemilikannya, Chelsea bertransformasi menjadi salah satu raksasa di Inggris bahkan di Eropa.