URnews

Resmikan dan Jajal KRL Yogyakarta-Solo, Ini Pesan Jokowi

Nivita Saldyni, Senin, 1 Maret 2021 15.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Resmikan dan Jajal KRL Yogyakarta-Solo, Ini Pesan Jokowi
Image: Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian KRL Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)

Yogyakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin moda transportasi massal di Tanah Air masa depan harus ramah lingkungan.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo, Senin (1/3/2021).

"Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta, transportasi massal yang ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3/2021).

Keinginan itu disampaikan Jokowi di depan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan pejabat terkait lainnya dalam peresmian pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo. 

Bahkan tak hanya transportasi massal saja. Jokowi juga berharap kendaraan-kendaraan lainnya di Indonesia ke depan bisa lebih ramah lingkungan.

"Juga kendaraan-kendaraan, semuanya ke depan harus ramah lingkungan," imbuhnya.

Keinginan ini makin kuat melihat berbagai kelebihan kereta ramah lingkungan, KRL lintas Yogyakarta-Solo tersebut.

"Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan," kata Jokowi.

"Tadi saya diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, terpaut kira-kira 10 menit. Dari sisi biaya operasi juga jauh lebih murah," lanjutnya.

Untuk itu ia berharap kehadiran KRL Yogyakarta-Solo bukan hanya bisa meningkatkan mobilitas orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya, tapi juga meningkatkan pariwisata dan perekonomian.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, KRL Yogyakarta-Solo sudah beroperasi mulai 10 Februari 2021 dan melayani 20 perjalanan setiap harinya.

KRL ini melayani penumpang di 11 stasiun yaitu stasiun mulai dari Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, hingga Solo Balapan.

KRL ini diklaim lebih cepat ketimbang KA Prameks yang memakan waktu tempuh sekitar 75 menit dengan kecepatan maksimal 78-80 km/jam.

Sementara rata-rata waktu tempuh KRL Yogyakarta-Solo sendiri hanya memakan waktu 68 menit saja dengan kecepatan maksimal 90 km/jam.

Nah, Urbanreaders sendiri sudah pernah coba naik KRL lintas Yogyakarta-Solo ini belum?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait