URstyle

Resmikan Penataan Kawasan Wisata Kota Kupang, Jokowi: Semoga Wisatawan Makin Nyaman

Rasya Azzahra, Kamis, 24 Maret 2022 10.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Resmikan Penataan Kawasan Wisata Kota Kupang, Jokowi: Semoga Wisatawan Makin Nyaman
Image: Peresmian penataan kawasan wisata di Kota Kupang, NTT. (Setkab)

Jakarta – Presiden Jokowi meresmikan penataan di kawasan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (21/03/2022). Dalam sambutannya, ia merasa terkesan dengan penataan beberapa titik di ibukota NTT tersebut.

“Saya sangat terkesan sekali hasil penataan kawasan di Kota Kupang. Dari kawasan Kota Lama Kupang, tepatnya di Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK), dan juga di sini di Pantai Kelapa Lima, serta yang ketiga Koridor 3 Jalan Frans Seda,” ujar Presiden di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang dikutip dari laman resmi Presiden RI, Kamis (24/3/2022).

Jokowi juga mengapresiasi pembangunan air bersih di Kali Dendeng, serta pembangunan sekolah dan politeknik. Ia berharap, penataan Kota Kupang tersebut akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang sehingga menjadi lebih baik.

“Kita harapkan juga akan mengubah wajah destinasi wisatanya dan membuat pengunjung makin senang dan nyaman berkunjung ke NTT, khususnya Kota Kupang,” ujar Jokowi

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama, dan Jalan Frans Seda, dilaksanakan pada rentang 2020-2021. Penataan kawasan tersebut, mencakup wilayah seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya Rp80 miliar.

Penataan kawasan Kota Kupang tersebut diharapkan memberikan sejumlah manfaat, seperti pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang jadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal, untuk meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus sebagai ruang terbuka publik untuk atraksi seni dan budaya Provinsi NTT.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait