URtainment

Review Film 'Jakarta vs Everybody', Potret Kerasnya Kehidupan Ibu Kota

Naura Aufani Zalfa, Senin, 21 Maret 2022 19.42 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Review Film 'Jakarta vs Everybody', Potret Kerasnya Kehidupan Ibu Kota
Image: 'Jakarta vs Everybody' telah tayang di bioskop online pada Sabtu (19/3/2022) (Dok. Rilis Resmi)

Jakarta - Film yang mengusung cerita dunia gelap di Ibu Kota ‘Jakarta vs Everybody’ telah tayang mulai 19 Maret 2022 di layanan streaming Bioskop Online.

Perlu kamu catat, Urbanreaders, film ‘Jakarta vs Everybody’ menayangkan banyak adegan seksual hingga kekerasan. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton 21 tahun ke atas, sehingga bagi yang belum cukup umur sebaiknya tidak menontonnya, ya!

Dengan durasi 102 menit, film ini bercerita tentang seorang pemuda Dom (Jefri Nichol) yang mempunyai mimpi menjadi seorang aktor. Namun, karena sering diperlakukan kasar bahkan mengalami pelecehan, Dom harus memendam mimpinya itu.

Suatu ketika Dom bertemu dengan sepasang kekasih Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo). Sepasang kekasih itu menawarkan berbagai petualangan gelap kepada Dom.

Disutradarai oleh Ertanto Robby Soedikam, film ini diangkat berdasarkan pengamatan terhadap realitas permasalahan anak muda di Jakarta seperti pergaulan bebas dan maraknya peredaran narkoba.

Melalui aspek sinematografis yang mendekati realisme kota Jakarta, film ini menggambarkan lika-liku kehidupan yang keras di Ibu Kota, perjuangan mengadu nasib bagi seorang perantau, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat kelas bawah yang berat. 

Tak sedikit orang yang memuji film genre realitas sosial ini karena berani menampilkan adegan-adegan tak biasa. 

Namun, lain halnya dengan alur yang disajikan dalam film ini. Sepanjang film, sering kali menunjukkan adegan cara Dom bekerja sebagai kurir narkoba. Tak hanya sekali, adegan tersebut terlalu sering diulangi, sehingga dengan durasi film yang tak banyak, membuat film ini justru kurang dinikmati.

Selain itu, konflik yang disajikan dalam film ini pun kurang menonjol. Seperti beberapa scene yang menunjukkan konflik antar pemain dan hanya terjadi begitu saja dengan cepat. 

Di samping itu, dialog para tokoh film patut diacungi jempol. Walaupun konflik yang kurang memanas, pemilihan dialog yang menyesuaikan profesi, lawan main, dan lingkungan ini dapat membuat penonton terkesima.

Menariknya, skenario film ‘Jakarta vs Everybody’ ini tampak terasa nyata dan dekat bagi para penonton.

Terlihat pada salah satu scene yang menunjukkan Dom ketika berbicara di depan kaca dan meniru ucapan Travis Bickle di film ‘Taxi Driver’ tahun 1976

“You Talkin’ to Me?”

Dom mengulang kalimat ikonik tersebut yang sebenarnya adalah buah improvisasi Robert De Niro di film ‘Taxi Driver’. 

Scene tersebut menunjukkan sebuah dialog mengesankan yang menunjukkan bahwa keseriusan Dom dalam meraih mimpinya. 

Walaupun menyorot pekerjaan ilegal di Jakarta, ‘Jakarta vs Everybody’ tidak terlalu memperlihatkan secara gamblang sisi gelap Ibu Kota. Sebab ini adalah cerita seorang pemuda rantau yang berusaha mengejar mimpi merki terjebak di kolam yang kotor.

So, dari pada penasaran, kamu bisa langsung tonton film ‘Jakarta vs Everybody’ di Bioskop Online, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait