Review Samsung Galaxy S20 Ultra, Layak Jadi Pilihan?

Jakarta - Belum lama ini, Samsung kembali merilis ponsel ‘kelas atasnya’. Samsung Galaxy S20 Ultra diklaim menjadi ponsel dengan kemampuan ‘ultra’ dengan berbagai aspek dan fiturnya.

Dari lembar spesifikasi dan iklannya, Samsung Galaxy S20 Ultra disebut memiliki kecanggihan layar, kamera, kekuatan baterai, hingga performa gaming.

Urbanasia mendapat kesempatan untuk mereview ponsel yang dibanderol Rp 18,5 juta itu. Selama hampir dua minggu, Urbanasia mengetes semua fitur di ponsel anyar keluaran Samsung itu.

Samsung Galaxy S20 Ultra adalah ponsel pertama dengan kemampuan zoom hingga 100x pada kamerannya. Ponsel ini juga menawarkan banyak sekali spesifikasi terbaru yang dicari orang pada sebuah smartphone.

Lalu benarkah semua klaim yang ditujukan untuk Samsung Galaxy S20 Ultra? Dan apakah ponsel ini mampu memenuhi ekspektasi orang-orang yang mau merogoh koceknya hingga Rp 18,5 juta? Berikut hasil review Urbanasia.

Layar

Salah satu fitur yang paling dibanggakan dari ponsel ini adalah layar AMOLED 6,9 inci yang memiliki kemampuan refresh-rate 120 Hz.

Fitur ini membawa Samsung Galaxy S20 Ultra meraih gelar ‘Smartphone Layar Terbaik’ dengan predikat Grade Performance Display A+ dari perusahaan penguji layar perangkat elektronik, DisplayMate.

Kemampuan refresh rate 120 Hz membuat Galaxy S20 Ultra terasa begitu ringan saat dioperasikan. Hal ini terasa banget saat menggulirkan layar dengan cepat pada saat multitasking dan saat bermain game.

Layar bekerja sangat responsif dan grafis bergerak dengan mulus tanpa ngadat. Smartphone ini juga menawarkan opsi refresh rate 60 Hz.

Penggunaan opsi 60 Hz memungkinkan pengguna untuk menggunakan tampilan QHD, namun dengan tingkat kemulusan di bawah 120 Hz. Kalau kamu memakai fitur ini, baterai Samsung Galaxy S20 Ultra jadi lebih awet.

Tapi kalau dilihat dari perbandingan itu, opsi refresh rate 120 Hz rasanya masih tetap menjadi pilihan pertama. Apalagi baterai Galaxy S20 sudah 5.000 mAh, tidak perlu khawatir baterai cepat habis.

Selain soal refresh rate, layar Samsung Galaxy S20 Ultra juga memiliki tingkat kecerahan antara 823 nits hingga 1.342 nits. Jadi kamu bisa pilih layar paling gelap dan paling cerah sekalipun.

Layar Galaxy S20 Ultra juga sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 6 dan didukung teknologi Dynamic AMOLED 2X yang memiliki rasio kontras tak terbatas.

Layar dapat mematikan masing-masing pixel untuk membuat pixel hitam. Hal ini memungkinkan smartphone untuk mendapatkan nuansa warna hitam yang lebih dalam yang sempurna pada kecerahan 0 lux.

Kamera

Kamera adalah salah satu hal yang paling dicari orang saat membeli sebuah ponsel. Samsung membekali Samsung Galaxy S20 Ultra dengan kamera mumpuni. Paling mumpuni di antara seri Galaxy 20.

Ada beberapa fitur unggulan seperti lensa108 MP dan kemampuan kamera periskop yang mampu melakukan zoom hingga 100x. Kedua fitur itu menjadi salah satu nilai jual Galaxy S20 Ultra yang paling sering dibicarakan orang.

Kamera selfie 40 MP hadir dalam bentuk puch hole di layar. Mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat memuaskan. Wajah akan terlihat jernih namun tone yang dihasilkan sedang. Tidak terlalu cold atau warm.

Foto selfie akan jauh lebih bagus kalau diambil di ruang terbuka dengan banyak cahaya matahari. Namun bukan berarti hasilnya buruk di tempat gelap.

Dengan fitur Night Mode, wajah kamu tetap bisa diselamatkan. Dan kejutannya, fitur ini bisa bikin warna yang dihasilkan lebih tajam. Love it!

Hasil selfie di tempat terang

Namun sayangnya, proses pengambilan gambar jadi sangat lama, shutter speed membutuhkan waktu 8 hingga 10 detik untuk pengambilan menggunakan mode malam.

Sementara itu untuk spesifikasi kamera belakang, Samsung Galaxy S20 Ultra punya empat kamera dengan konfigurasi lensa ultra-wide 12 MP, kamera utama 108 MP, 48 MP telephoto dan DepthVision kamera

Untuk spesifikasi kamera belakangnya, Galaxy S20 Ultra memiliki empat kamera dengan konfigurasi lensa ultra-wide 12 MP, kamera utama 108 MP, 48 MP telephoto dan DepthVision kamera. S

Kemampuan 108 MP sebenarnya adalah settingan kamera yang harus dipilih. Fitur ini hadir berkat teknologi pixel binning yang membuat setiap gabungan beberapa pixel, menjadi pixel super sehingga mampu menghasilkan resolusi yang lebih tajam dan sangat detail. Sementara default kamera utamanya beresolusi 12 MP.

Hasil kamera 108 MP boleh disebut impresif. Gambar sangat jernih, kaya warna, detail dan tidak pecah ketika di-zoom berkali-kali.

108 MP juga memungkinkan untuk menjadi lensa makro ketika ingin mengambil gambar jarak yang dekat sehingga memberikan efek bokeh yang sempurna. Berikut hasil foto yang diambil menggunakan 108 MP.

Tapi kamu harus ingat soal memori. Untuk mendapatkan gambar yang detail dan tajam, ada memori yang harus dikorbankan. Hasil pengambilan gambar dengan fitur 108 MP ini sangat menguras memori.

Kapasitasnya bisa mencapai 80 MB hingga ratusan MB

Sementara kamera default 12 MP, mampu menghasilkan gambar yang cukup jernih dan detail, meski tidak sejernih 108 MP. Namun, pada settingan default ini kamu bisa menikmati fitur Super Zoom 100x.

Samsung menggunakan teknologi Periskop untuk kemampuan 100x zoom ini. Konsep ini memanfaatkan satu lensa yang ada di Galaxy S20 Ultra, yaitu lensa telephoto.

Untuk pembesaran antara 4x hingga 10x, Samsung masih bisa bergantung pada kombinasi sensor crop dan binning. Sementara untuk 100x zoom, Samsung mengandalkan trik digitalzoom.

Untuk hasilnya, kamu masih bisa mendapatkan hasil bagus di zoom 5x. Dan hasil cukup bagus hingga 20x. Namun untuk pembesaran 30x hingga 100x, hasilnya mulai pecah dan buram.

Kurang lebih hasilnya seperti kalau kamu crop foto untuk melihat bagian yang sangat kecil. Namun hasil fotonya masih tetap terang meski cahayanya rendah. Susahnya paling cuma sulit fokus saja. Berikut hasil fotonya.

Video

Fitur video pada Galaxy S20 Ultra juga menjadi salah satu yang paling diagung-agungkan. Smartphone ini punya kemampuan mengambil video dengan kualitas gambar 8K, sementara perusahaan smartphone lain bahkan masih berpikir ulang untuk menghadirkan kualitas rekaman video 4K.

Kualitas 8K diklaim dapat menghasilkan gambar video yang sangat jernih dengan 16 pixel lebih detail dibanding 4K. Lalu apa keunggulannya?

Saat ini, masih sulit untuk bisa merasakan kecanggihan kualitas video 8K di kehidupan nyata. Ya, bisa saja apabila ingin menonton di layar yang sangat besar, lebih besar dari layar bioskop atau iklan di layar pinggir jalan tol.

Jadi sebenarnya, cukup sulit untuk menjelaskan apa perbedaan antara kualitas 8K dan 4K pada Galaxy S20 Ultra. Berdasarkan pengalaman menggunakan fitur ini, fitur 4K menjadi pilihan yang lebih masuk akal.

Alasannya ialah, karena 4K pada Galaxy S20 Ultra masih mendukung OIS (Optical Image Stabilization) sehingga pengambilan gambar bisa stabil meski terjadi guncangan kecil.

Selain itu, kapasitas video yang dihasilkan 4K lebih kecil, dibanding versi 8K. Sementara untuk kualitas 8K memakan kapasitas yang sangat besar. 

Bagusnya adalah, kalau kamu mengambil video dan ingin screenshot salah satu gambarnya, kamu bisa dapat foto dengan kualitas 33 MP. Jadi wajar ya kalau kapasitas video yang dibutuhkan gede banget?

Selain 8K, Samsung juga memberikan fitur baru yang belum pernah ada pada seri Galaxy S20, yaitu fitur Single Take.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dalam durasi 10 detik dengan berbagai macam pilihan hasil gambar. Ada foto terbaik, video Boomerang, video fast forward, foto dengan efek B&W dan sebagainya.

Fitur ini mungkin sangat cocok untuk kamu yang gemar banget main media sosial. Hmm, posting terus ya?

Performa

Galaxy S20 Ultra yang hadir di Indonesia disokong dengan prosesor Exynos 990 dengan dukungan RAM 12 GB dan memori internal 128 GB.

Gabungan dapur pacu inilah yang berhasil membawakan teknologi canggih pada layar dan kamera Galaxy S20 Ultra.

Untuk kegiatan multitasking, sudah tidak perlu diragukan lagi. Semua pergerakan di ponsel ini sangat mulus dan cepat sehingga tidak ada kesulitan yang berarti.

Apalagi dengan dukungan sistem operasi One UI terbaru dan Android 10, Galaxy S20 Ultra memiliki kemampuan Quick Launch.

Fitur Quick Launch ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan aplikasi untuk membukanya secara cepat tanpa jeda lama.

Hal ini bisa diterapkan untuk maksimal tiga aplikasi yang paling dibutuhkan atau yang secara rutin digunakan. Tujuan hadirnya fitur ini supaya kamu tidak terlalu lama membuka aplikasi favoritnya.

Kalau untuk performa gaming, kemampuan Galaxy S20 Ultra terbilang cukup baik. Layarnya sangat responsif sehingga pemain bisa menghindari salah pencet atau malah pencet berlebihan karena sentuhan yang kurang responsif. Dukungan refresh rate 120 Hz  membuat game terasa sangat mulus dimainkan.

Namun kelemahannya, Galaxy S20 Ultra sangat mudah panas pada saat kamu memakai kamera, khususnya video dan fitur 108 MP. Dalam beberapa menit saja, ponsel bisa jadi panas loh.

Sementara dari sisi ketahanan baterai, Samsung Galaxy S20 Ultra bisa mendapat dua acungan jempol. Baterai berkapasitas 5.000 mAh ini cukup untuk memenuhi aktivitas seharian dengan penggunaan normal, seperti chatting, main media sosial, foto-foto, nonton film dan main game (sekitar 30 menit).

Apalagi dengan dukungan pengisian daya super cepat 45 watt, hanya butuh kurang dari satu jam untuk mengisi penuh baterai dari posisi 0 persen. Kamu mungkin tak menyadari tiba-tiba sudah mau penuh saja.

Desain

Samsung sepertinya memang fokus pada aspek software dan performa untuk Samsung Galaxy S20. Dari sisi desain, Samsung Galaxy S20 boleh dibilang sederhana. Kalau dibandingkan, seri Galaxy S10 masih lebih indah.

Bodi Galaxy S20 Ultra bermaterial kaca dibalut dua pilihan warna solid, yaitu Cosmic Black and Cosmic Gray. Sementara di bagian pinggirnya, Samsung menggunakan material baja atau metal untuk bingkainya.

Bagian belakang, ada kotak untuk mengumpulkan empat kamera belakang Galaxy S20 Ultra beserta flash dan tulisan ‘Space Zoom 100x’.

Kotak itu menimbulkan benjolan yang cukup tinggi sehingga membuat smartphone terlihat lebih tebal.

Di bagian depan, ponsel ini mengusung layar AMOLED 6,9 inci dengan desain punch-hole yang terletak di bagian tengah layar sebagai tempat bersemayam kamera selfie 40 MP.

Ukuran yang besar ini tampak dan terasa sangat besar. Apabila kamu memiliki tangan yang tidak terlalu besar, Galaxy S20 Ultra akan terasa sangat sulit digenggam.

Di bagian kanan ada tombol volume dan tombol power yang bisa diubah menjadi tombol Bixby. Di bagian kanannya sudah tidak ada tombol apapun.

Di bagian atas ada slot SIM card dengan dua tray yang bisa digunakan untuk memasukkan dua SIM card atau satu SIM card dan kartu memori untuk tambahan kapasitas hingga 1 TB.

Di bagian bawah, ada lubang speaker, port USB Type-C dan lubang microphone. Tidak ada lubang headphone di Galaxy S20 Ultra.

Tapi jangan khawatir, untuk pembelian Galaxy S20 Ultra, Samsung juga juga sudah menyediakan sekaligus earphone dengan colokan Type-C. Jadi kamu nggak perlu beli lagi.

Kesimpulan

Setelah berbagai tes dan memakai Samsung Galaxy S20 Ultra, apakah klaimnya benar? Dengan segala macam teknologi dan fitur yang belum pernah ada di ponsel lain, Samsung Galaxy S20 ini boleh dibiliang visioner.

Memang beberapa fitur di smartphone ini belum begitu dibutuhkan untuk saat ini, seperti kualitas video 8K. Karena saat ini, belum ada media untuk menyalurkan konten dengan kualitas 8K. Bahkan bioskop saja masih 2K hingga 4K.

Selain itu, ada juga fitur Space Zoom 100x yang belum diketahui apa fungsinya. Kualitas gambar dengan pembesaran 100x bisa dibilang sangat standar.

Mungkin bisa untuk digunakan saat menonton konser atau festival, namun sepertinya pembesaran hingga 30x dirasa sudah sangat maksimal untuk menangkap gambar jarak jauh dengan hasil yang lumayan.

Kalau dilihat sebagai smartphone berdaya baterai besar dengan layar canggih dan kamera utama beresolusi besar, Galaxy S20 Ultra menjadi pemenang smartphone di kelas premium untuk saat ini.

Belum lagi dari sisi performa gaming. Galaxy S20 Ultra sangat nyaman dipakai main game kelas berat karena mampu menjalankan game dengan sentuhan dan grafis yang mulus tanpa ngadat.

Dan meski gampang panas saat memakai kamera, Samsung Galaxy S20 justru aman-aman saja waktu dipakai untuk bermain game untuk waktu yang lama.

Kelebihan

- Layar 120 Hz jernih dan mulus

- Performa tanpa lemot dan ngadat

- Baterai tahan seharian

- Main game tanpa hambatan

- Banyak pilihan fitur kamera

Kekurangan

- Desain terlalu sederhana

- Fitur Space Zoom 100x kurang memuaskan

- Kapasitas memori terlalu kecil untuk menghadirkan fitur video 8K dan Single Take