URtech

Review Samsung Galaxy Tab S6 Lite: Enak Buat Kerja Sekaligus Hiburan

Ken Yunita, Rabu, 12 Agustus 2020 16.17 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Review Samsung Galaxy Tab S6 Lite: Enak Buat Kerja Sekaligus Hiburan
Image: Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Dok: Samsung

Tablet kini mungkin sudah tidak sepopuler awal kemunculannya. Banyak orang kini beralih ke laptop yang mempunyai kemampuan maupun desain seperti tablet.

Banyak juga orang yang memilih smartphone dengan ukuran yang lebih besar. Tak heran jika peminat tablet cukup mengalami penurunan.

Tapi buat beberapa kalangan, tablet tetap menjadi idaman. Meski tak sebanyak dulu, masih ada saja orang yang menunggu peluncuran tablet.

Mungkin karena alasan itu, produsen perangkat tetap terus menghadirkan tablet terbarunya. Salah satu produsen yang aktif merilis tablet adalah Samsung.

Sebelumnya, Samsung sudah memiliki lini tablet premium dengan kode S. Harga tablet Samsung dengan ‘awalan’ huruf S ini dibanderol dengan harga yang fantastis. Spesifikasinya pun juga bukan kaleng-kaleng.

Namun sepertinya Samsung ingin menjangkau kalangan yang lebih luas dengan merilis tablet huruf S yang lebih terjangkau. Tentu saja ada penyesuaian di bagian spesifikasi, ya.

Tablet itu diberi nama Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Dan Urbanasia berkesempatan menjajal produk yang belum lama dirilis itu.

 

Desain

1597223577-20200812-121357-03.JPGSumber: Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Dok: Urbanasia

Samsung membuat desain Galaxy S6 Lite ini tak jauh berbeda dengan versi yang lebih mahal. Bezel tipis yang mengelilingi layar 10,4 inci bikin Galaxy S6 Lite tampil lebih elegan.

Tampilan tablet ini semakin terlihat kekinian dan modern dengan tidak adanya tombol home fisik. Dan bodinya yang cuma 7mm bikin Samsung Galaxy S6 Lite tergolong tipis dan nyaman saat di tangan.

Samsung Galaxy S6 Lite ini juga tergolong ringan karena beratnya hanya 460 gram. Artinya, nggak ada setengah kilogram, guys. Pantes saja, tas saja nggak terasa berat meski saya bawa tablet ini ke mana-mana.

Saya bisa menemukan tombol volume, tombol daya, dan slot kartu microSD di sisi kanan bodi. Terdapat juga port USB-C di sisi bawah serta jack headphone 3.5 mm di sisi atas.

Sementara itu, di bawah tombol daya dan volume, saya bisa menemukan bagian bermagnet tempat saya bisa menempelkan S Pen. Meski sudah ada magnetnya, di awal-awal pemakaian, saya juga khawatir S Pen saya terlepas lalu hilang.

Namun setelah beberapa hari pemakaian, saya baru tahu kalau magnet yang mencengkeram S Pen dan bodi cukup kuat. Jadi saya nggak perlu khawatir lagi.

Lalu untuk urusan nonton menonton video pakai headphone, saya perlu mencari posisi yang nyaman nih. Sebab, posisi jack headphone ada di posisi agak ke bawah yang bikin jari kurang nyaman saat menggenggam tablet.

Dari sisi ukuran layar 10,4 inci dengan rasio aspek 16:10 bikin tablet ini enak banget dipakai untuk menonton drama favorit. Tapi kalau untuk urusan pekerjaan seperti mengetik dengan keyboard virtual, saya merasa agak tidak nyaman.

Ukuran tablet yang lebar bikin tangan melompat terlalu lebar. Jadi kalau urusan ngetik-mengetik, saya sih lebih suka pakai keyboard tambahan yang saya beli terpisah.

 

Fitur-fitur

1597223569-20200812-115413.JPGSumber: Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Dok: Urbanasia

Seperti smartphone besutan Samsung lainnya, Galaxy Tab S6 Lite juga hadir dengan dukungan antarmuka pengguna khas Samsung, One UI. Versinya pun terbaru yaitu One UI 2.0.

Sistem operasi ini dikenal dengan dukungan fitur khas Android, dengan tampilan baru, serta dukungan fitur storyboard karya Samsung sebagai pengganti fitur Discover milik Google.

Tapi banyak orang menyayangkan kenapa Samsung tidak membekali tablet ini dengan Game Launcher atau Theme Store seperti di smartphone.

Satu lagi yang bikin saya agak kecewa adalah tablet ini tidak didukung oleh fitur Samsung DeX. Alasannya mungkin karena tablet ini bukan termasuk kelas premium dan seperti yang kita tahu, Samsung DeX hanya tersedia di kelas-kelas mahal.

Tapi menurut saya, karena tablet ini juga diharapkan bisa membantu pekerjaan, fitur Samsung DeX juga diperlukan, sih.

Tapi Galaxy S6 Lite ini punya kemampuan multitasking yang mumpuni. Saya bisa mengakses beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan dengan jumlah jendela maksimal lima aplikasi.

Beralih antar aplikasi atau menampilkannya pada jendela aplikasi dalam mode split screen juga tergolong mudah.

Sementara untuk penggunaan S Pen, fiturnya juga sudah tak asing lagi untuk pengguna termasuk saya. Dengan mengarahkan S Pen ke layar dan menekan tombol pada fisik pena, saya akan menemukan sejumlah opsi untuk memanfaatkan pena digital khas Samsung itu.

Beberapa pilihan yang tersedia adalah Membuat Catatan, Melihat Semua Catatan, Pilih Cerdas, Tulisan Layar, Pesan Live, Coretan AR, Terjemahkan, PenUp, dan lain-lainnya. Fitur Tulisan Layar bikin saya bisa menulis di hasil screenshot layar loh.

Fitur menarik lainnya adalah Pesan Live yang memungkinkan saya membuat pesan bergerak baik di atas foto yang baru saya potret maupun halaman berwarna yang saya pilih. Pesan ini akan tersimpan dalam format MP4 atau GIF.

Jika dilihat, S Pen hadir dengan ujung tipis sehingga memungkinkan saya menulis dan menggambar dengan presisi dan lebih akurat. Responsivitasnya juga baik.

Anak saya yang gemar menggambar pun senang waktu saya minta untuk mencoba menggambar dengan S Pen di Galaxy S6 Lite.

Fitur yang absen dari Galaxy Tab S6 Lite adalah fitur keamanan biometrik. Jadi kita hanya bisa mengandalkan face unlock atau passcode untuk keamanan perangkat.

 

Kamera

1597223562-20200812-115329.JPGSumber: Samsung Galaxy Tab S6 Lite. Dok: Urbanasia

Samsung hanya membekali Galaxy Tab S6 Lite dengan satu kamera belakang, mengusung sensor beresolusi 8MP, serta satu kamera di bagian depan dengan resolusi 5MP. Namun buat saya, tablet bukanlah ‘alat’ untuk memotret.

Mungkin banyak orang yang seperti saya. Meski begitu, dengan kamera yang dibawanya, tablet ini bisa menghasilkan kualitas foto yang lumayan baik. Ya, kalau buat posting di media sosial sih, cukup okelah.

Didukung oleh fitur Scene Optimizer, kamera Galaxy Tab S6 Lite bisa banget dipakai untuk memotret dokumen dengan tampilan serupa PDF via mode Scan.

Di pencahayaan terang, warna hasil foto kamera belakang Samsung Galaxy S6 Lite mungkin lebih cenderung pucat. Tapi secara mengejutkan, hasil fotonya masih oke loh saat dizoom.

Sedangkan pada kondisi pencahayaan redup, hasil foto juga tergolong baik. Noise tidak terlalu kentara. Tapi kalau di-zoom, hmmm, hasilnya sih, kurang ya.

 

Performa

Kalau bicara soal performa, tablet ini kayaknya bukan untuk kamu yang suka banget main game. Ya selain karena layarnya terlalu besar, suguhan animasi pada tampilan game seperti PUBG juga sedikit lambat.

Tapi bukan berarti kamu nggak bisa memakai tablet ini untuk bermain game, ya. Tetap bisa tapi asalkan disesuaikan settingannya, salah satunya grafis yang diatur ke medium. Sehingga game yang dimainkan tidak ngelag.

Urbanasia sempat melakukan sejumlah benchmark untuk melihat kinerja yang dimikiki Galaxy Tab S6 Lite. Ada dua apikasi yang digunakan, yakni PCMark dan 3DMark.

Pada skor hasil pengujian PCMark Work 2.0, Samsung Galaxy Tab S6 Lite memperoleh nilai 5371, sedangkan pada pengujian 3DMark Slingshot Extreme OpenGL dan Slingshot, tablet ini memperoleh nilai 1061 dan 1572.

Kalau baterainya sih, waktu diuji dengan aplikasi PCMark Battery, Galaxy Tab S6 Lite ini disebut bisa bertahan selama 17 jam 41 menit.

Kesimpulan

Buat saya, kehadiran tablet dengan S Pen ini bisa memberi jawaban buat kamu yang membutuhkan perangkat portabel dengan layar lebih besar dari smartphone berlayar ultra.

Saya sempat menggunakan tablet ini untuk mengganti laptop yang saya pakai bekerja sehari-hari. Dan hasilnya, tidak terlalu bermasalah dan saya bisa tetap produktif seperti saat saya memakai laptop.

Mengingat harganya yang terjangkau, tablet ini sepertinya bakal cukup banyak diminati.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait