URtrending

Revitalisasi Monas, Pemprov DKI Bakal Ganti Pohon yang Ditebang 3 Kali Lipat

Citra Resmi , Rabu, 5 Februari 2020 14.10 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Revitalisasi Monas, Pemprov DKI Bakal Ganti Pohon yang Ditebang 3 Kali Lipat
Image: Suasana penanaman pohon di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (4/2). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta - Setelah sempat direnovasi, akhirnya revitalisasi Monas dihentikan terhitung Rabu (29/1) lalu. Revitalisasi di sisi selatan ini akan ditunda hingga ada persetujuan dari Komisi Pengarah yang diketuai Mensesneg Pratikno.

Namun, setelah mengalami penebangan, sejumlah pohon baru terlihat menjulang di kawasan proyek tersebut.

Pemprov DKI diketahui sengaja menanam pohon-pohon ini akhir pekan lalu. Penanaman pohon-pohon tersebut dilakukan sebagai kompensasi dari penebangan 190 pohon akibat revitalisasi Monas.

Hal ini berkaitan dengan ketentuan SOP penggantian pohon ditebang yang harus diganti.

Baca juga: Dikritik Pemerintah Pusat, Revitalisasi Monas Dihentikan

Dilansir dari Antara, ketentuan ini juga diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

"Itu rumusnya karena pemerintah yang minta, itu setiap satu pohon wajib diganti tiga pohon. Satu banding tiga ini demi kepentingan masyarakat," ucap Saefullah di Jakarta, Selasa (5/2).

Saefullah mengoreksi soal jumlah pohon yang ditebang dari 85 menjadi 191 buah.

Pohon yang ditanam tersebut diketahui berjenis pule atau pulai. Pohon-pohon tersebut datang pada Minggu (2/2) malam dan selesai ditanam pada Senin (3/2) malam. Pohon Pulai yang ditanam merupakan jenis tanaman keras yang bisa tumbuh hingga 40 meter.

Dengan kata lain, Pemprov DKI harus menyediakan 573 pohon untuk mengganti 191 pohon yang ditebang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait