Rilis 'Overthinking', Marion Jola Ungkap Terinspirasi dari Curhat Teman
Jakarta - Hampir setahun tidak mengeluarkan karya, Marion Jola kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru bertajuk 'Overthinking', yang dirilis di bawah label Universal Music Indonesia, Jumat (11/2/2022).
Di lagu ini, Marion Jola bekerja sama dengan Dennis Talakua sebagai Music Producer, yang juga dikenal sebagai Music Director sekaligus pemain gitar saat Marion manggung.
“Aku rasa sudah waktunya mengeluarkan karya yang datang dari pikiran, hati dan diri aku sendiri buat para pendengar aku. Biar mereka lebih bisa mendengar dan merasakan orisinalitas seorang Marion Jola," ucap Lala, panggilan akrab Marion Jola, dalam rilis resmi yang diterima Urbanasia, Jumat (11/2/2022).
"Bahwa ini memang aku, musik aku yang aku tuangkan dalam sebuah karya," lanjutnya.
Lagu tersebut diciptakan sendiri oleh Lala. Dan selama dua tahun belakangan ini, Lala mulai memberanikan diri dalam menulis lagu.
Meski awalnya tak percaya diri, namun Lala mengaku banyak belajar dan terus memotivasi dirinya untuk membuat karya sendiri.
“Tapi itu juga melalui proses, dari banyak latihan. Mulai dari merasa nggak bisa, menyerah dan mikir kayaknya gue nggak bisa bikin lagu deh. Sampai akhirnya bisa dan mulai berani kasih denger ke teman-teman, lalu mereka komentar lagunya bagus. Dari situ aku jadi mulai percaya diri dan akhirnya mulai bikin-bikin lagu terus deh," cerita Lala.
Lagu ‘Overthinking’ ini mengusung tema percintaan. Sesuai dengan judulnya, lagu ini menceritakan dua sejoli yang memiliki perasaan cinta yang sangat kuat, sehingga selalu memiliki keinginan untuk selalu bertemu, kalau tidak malah membuat mereka overthinking.
Ide membuat lagu 'Overthinking' sendiri di dapat Lala dari berbagai hal, salah satunya dari cerita orang-orang yang berada di sekelilingnya. Di lagu ini pun, ia terinspirasi dari obrolan seorang teman.
“Aku tulis lagu ini setelah aku dengar cerita dari seorang yang aku kenal dari teman aku. Dia cerita sering Overthinking karena jauh dari pacarnya. Dari situ tiba-tiba aja aku jadi tulis lirik gitu, tapi memang aku juga super related dengan ceritanya, aku rasa itu juga bisa dialami banyak orang. pokoknya lagu ini relate lah dengan percintaan anak jaman sekarang”, ungkap Lala.
Proses pembuatan lagu ini pun terbilang singkat. Penulisan lirik dibuat Marion Jola hanya dalam waktu satu hari.
“Sebenernya aku buat lagu ini sih satu malam jadi, cuma untuk penyempurnaan lagu ini dari segi musik dan aransemen butuh waktu satu bulan dibantu oleh Music Produser-ku yaitu Dennis Talakua. Termasuk recording dan lain-lain, total lagu ini beres dalam waktu tiga bulan. Bisa dibilang ini lagu pertama yang aku tulis yang prosesnya lancar banget, sampai akhirnya dirilis sebagai single baru aku," jelas Lala.
“Aku berharap lagu ini bisa terbang setinggi-tingginya, mengudara setinggi-tingginya, menjadi obat rindu buat banyak orang, menjadi obat bahagia bagi banyak orang. Nggak mengharapkan prestasi yang tinggi sih buat lagu ini, tapi kalau bisa, why not?" tutup Lala.