URnews

Risma Ingin Jualan Batik Usai Pensiun Jadi Wali Kota, Guys!

Nivita Saldyni, Kamis, 27 Agustus 2020 13.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Risma Ingin Jualan Batik Usai Pensiun Jadi Wali Kota, Guys!
Image: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya mengungkap rencananya usai pensiun pada Februari 2021 mendatang. Perempuan yang telah menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya sejak 2010 itu mengaku ingin menjadi pedagang batik, Urbanreaders.

Niat itu ia sampaikan kepada awak media dalam peresmian Cafe Historisma milik putra sulungnya, Fuad Bernardi, Selasa (25/8/2020) malam lalu.

"Saya memang ingin berjualan batik di sini. Jadi saya ingin jualan ini (batik)," kata Risma.

Kebetulan, Cafe Historisma yang terletak di Jalan Bratang Binangun No. 17, Kota Surabaya itu rumah masa kecil Risma loh, guys.

Jadi jangan kaget kalau mampir ke sini kamu seakan dibawa ke masa lalu dan melihat rumah Risma sewaktu muda.

Soal mengapa memilih berjualan batik, Risma mengaku ingin kembali meneruskan jiwa-jiwa dagang yang lama melekat pada dirinya. Apalagi, Risma lahir dari keluarga yang juga merupakan seorang pedagang.

"Saya sejak kuliah sudah cari uang sendiri. Saat mahasiswa saya cari uang, jadi konsultan dimana-mana karena arsitek," imbuhnya.

Ia pun mengaku tak malu jika harus menjadi pedagang usai mengemban tugas memimpin Kota Surabaya. Apalagi selama ini ia telah memiliki jiwa dagang yang kuat.

"Saya pikir gak ada yang perlu dipermalukan. Kalau di luar negeri habis jadi wali kota kemudian jadi apa atau apa. Saya gak perlu malu dan gengsi untuk itu (jualan)," pungkasnya.

Mendengar niat sang Ibu, Fuad pun menyambut gembira. Apalagi Risma akan berjualan di rumah masa kecilnya yang penuh kenangan itu.

"Ya ini sebagai pengingat untuk teman-teman kalau ini rumah masa kecil seorang wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya. Kalau untuk Historisma, hampir sama juga, kalau ada cerita Wali Kota Risma disini. Maka dari itu namanya Historis dan Risma, Historisma," pungkas Fuad.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait