Roy Keane Jijik Lihat Penampilan De Gea dan Maguire di Atas Lapangan
London - David de Gea lagi-lagi membuat blunder yang berujung kegagalan Manchester United meraih poin penuh. Duh, lama-lama jijik juga melihat performa De Gea.
Blunder terakhir dilakukan De Gea saat Man United bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6/2020) malam WIB, untuk menghadapi Tottenham Hotspur. Ini adalah laga perdana kedua tim setelah libur tiga bulan akibat pandemi virus corona.
Pada menit ke-27, Steven Bergwijn mencetak gol yang membawa Tottenham unggul. Gol tersebut harusnya bisa diamankan De Gea karena bola tembakan Bergwijn sempat ditinju, tapi malah mengarah ke gawangnya sendiri.
Beruntung Man United masih bisa pulang dengan satu poin usai penalti Bruno Fernandes di menit ke-81 membuat skor akhir 1-1. Blunder ini makin menyudutkan De Gea karena dalam beberapa musim terakhirnya, performanya bersama Man United dan Timnas Spanyol disorot habis.
Meski punya reflek yang bagus dalam menghalau peluang-peluang berbahaya, De Gea justru kerap melakukan kesalahan elementer berujung gol, Musim ini saja, De Gea sudah melakukan tiga blunder sebelum duel kontra Tottenham.
Tiga blunder itu saat MU kalah dari Crystal Palace, lalu saat berimbang 1-1 kontra Everton, dan terakhir saat dikalahkan Watford karena gagal menangkap tembakan lemah Ismaila Sarr. Jika ditotal sejak musim lalu, De Gea sudah delapan kali blunder!
Itu jumlah terbanyak di antara kiper-kiper lainnya dan mengherankannya adalah, De Gea meraih golden gloves pada musim 2017/2018. Mosok performamu turun drastis hanya dalam dua tahun, De Gea?
Hal ini bisa saja membuat De Gea kehilangan tempat musim depan mengingat kiper pinjaman MU di Sheffield United, Dean Henderson, bermain apik sekali. Henderson membuat Sheffield jadi tim kedua dengan pertahanan terbaik musim ini.
"Saya terperangah melihat gol Spurs. Bagaimana bisa Harry Maguire bek timnas Inggris berlari seperti itu tidak bisa menghentikan Bergwijn. Kemudian De Gea yang tangkapannya sangat buruk," ujar mantan pemain MU, Roy Keane, seperti dikutip Sky Sports.
"Manchester United mau masuk empat besar dan masih bisa memenangi piala-piala. Tapi penampilan (De Gea dan Maguire) begitu mengejutkan, saya jijik melihatnya," sambungnya.
"Mereka seharusnya pulang naik taksi, jangan dengan bus tim."