Ruang Juang, Hadirkan Beragam Makna Pahlawan Lewat Fotografi
Surabaya - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November selalu memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Bahkan arti pahlawan sendiri kini sudah berkembang.
Bukan lagi sebatas angkat senjata dan berperang, tapi kini kata pahlawan memiliki arti yang sangat luas, seperti beberapa hal yang diwujudkan dalam karya foto di Ruang Juang.
Yup, Ruang Juang adalah sebuah pameran fotografi yang diikuti oleh 29 mahasiswa dari Airlangga Photography Society (APS) Unair dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi (Ukafo) ITS.
Melalui Ruang Juang, beragam cerita, jasa, dan makna dihadirkan dengan apik untuk membungkus istilah pahlawan yang kekinian dan sesuai dengan era modern.
Baca Juga: Renovasi Belum Rampung, Museum Pendidikan Batal Diresmikan di Hari Pahlawan
Di sini kamu akan menemukan 'pahlawan' dari berbagai aspek, bahkan dalam wujud sederhana di kehidupan sehari-hari.
Hal ini tampak dari karya Reswati, anggota APS Unair yang menampilkan sosok seorang ibu sedang bekerja sebagai buruh cuci pakaian. Pekerjaan sederhana yang tak banyak diapresiasi.
Ada juga yang bercerita tentang seorang pekerja di Kebun Binatang Surabaya yang sedang memberikan makan Jerapah.
Dengan judul Dia dan Mereka, Arsyad Susanto dari Ukafo ITS membawa makna sederhana dari kata pahlawan yang bisa ditemukan dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga: Rayakan Hari Pahlawan, Yuk Main 5 Game Bertema Pahlawan Indonesia Ini!
"Sebelumnya kami berdiskusi dengan semua anggota dan tim untuk masing-masing memaknai pahlawan sesuai dengan persepsi masing-masing melalui karya fotografi. Dengan kata lain Ruang Juang adalah lahrinya pahlawan-pahlawan baru yang berasal dari tafsir dan perspektif masing-masing kami," Diaz, Ketua pameran Ruang Juang, Jumat (15/11).
Memang kini pahlawan tak sebatas pada milik mereka yang mempertaruhkan nyawa ataupun mereka yang menyimpan kisah heroik. Bahkan kamu pun bisa disebut pahlawan dengan caramu sendiri.
Hal inilah yang disampaikan Rani Anggraini, Manager House of Sampoerna.
Dengan pameran ini, ia berharap agar generasi muda mampu memaknai dan menjadikan diri sendiri sebagai pahlawan yang memberikan makna serta manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Menyusuri Sejarah Kota Pahlawan dalam Pameran Perjuangan Dwi Tunggal 2019
"Sosok pahlawan memang bukan sekedar mereka yang bertempur, berperang mengangkat senjata untuk kemerdekaan negeri ini saja. Siapapun yang memberikan manfaat dan dampak besar berguna bagi masyarakat luas adalah pahlawan juga," katanya.
Urbanreaders yang tertarik untuk mendalami makna pahlawan karya 29 mahasiswa ini bisa langsung datang ke galeri Paviliun House of Sampoerna mulai hari ini (15/11).
Kamu bisa menikmati pameran Ruang Juang hingga Sabtu, 7 Desember 2019.(*)