URstyle

Sakit Jantung Bisa Serang Usia Muda, Cari Tahu Penyebabnya!

Anisa Kurniasih, Selasa, 19 November 2019 18.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sakit Jantung Bisa Serang Usia Muda, Cari Tahu Penyebabnya!
Image: Ilustrasi serangan jantung. (Pixabay)

Jakarta - Kabar meninggalnya pemain sinetron Cecep Reza pada Selasa (19/11/2019) mengejutkan banyak orang termasuk dari kalangan selebriti.

Di usia yang masih dibilang muda yaitu 31 tahun, Cecep Reza dikabarkan meninggal karena penyakit jantung yang sudah lama ia derita.

Lantas, mengapa penyakit penyakit jantung bisa menyerang usia muda? apa sebabnya?

Dilansir dari berbagai sumber, Saat ini, usia paruh baya tak lagi menjadi sasaran utama dari penyakit jantung. Mereka yang berusia muda pun rupanya bisa terancam sakit jantung.

Baca juga: Cecep Reza Meninggal, Sahabat: Sempat Pasang Ring Jantung

Tingginya kasus kematian akibat penyakit jantung di usia muda kerap ditenggarai oleh karena penumpukan plak di dinding arteri. Dimana gaya hidup yang kurang tepat seperti minum minuman keras, malas berolaharaga dan pola makan sembarang menjadi dalang utamanya.

Nah, selain itu penyakit jantung juga disebabkan oleh empat hal, diantaranya:

1. Merokok

Orang yang sering merokok atau terpapar asap rokok berisiko lebih besar mengidap penyakit jantung. Alasannya, merokok bisa merusak lapisan arteri, menebalkan dinding arteri, serta menyebabkan penumpukkan lemak dan plak yang menghambat aliran darah di sepanjang arteri.

Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi terhambat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri, sehingga mengalami penyempitan dan berisiko mengalami penyakit jantung.

Proses penyakit ini disebut sebagai aterosklerosis. Hal ini dapat timbul saat usia muda, tak harus menunggu dewasa.Kandungan kolesterol dapat ditemukan pada makanan yang bersumber dari hewan seperti daging, telur, produk susu, dan makanan yang mengandung lemak jenuh.

Baca juga: Dialami Robby Sugara: Waspada Serangan Jantung Bisa Kapanpun Terjadi

3. Kurang aktivitas fisik

Kurang berolahraga juga ternyata akan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes loh, guys.

Aktivitas fisik akan membantu mengendalikan berat badan, memperkuat tulang, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL), dan mengurangi tingkat stres. Sehingga, risiko penyakit jantung bisa diminimalkan.

4.Obesitas

Berat badan berlebih (overweight dan obesitas) bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Obesitas memicu jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah.

Peningkatan aliran darah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait