URsport

Salah Effect: Dulu Benci Islam, Pria Ini Malah Jadi Mualaf

Rezki Maulana, Sabtu, 5 Oktober 2019 10.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Salah Effect: Dulu Benci Islam, Pria Ini Malah Jadi Mualaf
Image: Instagram @mosalah

Jakarta - Mohamed Salah tak hanya berefek besar bagi Liverpool tapi juga kehidupan masyarakat. Pria Inggris yang sempat mengidap Islamophobia kini malah jadi mualaf gara-gara Salah.

Sejak pindah ke Liverpool dari AS Roma dua tahun lalu, Salah begitu besar kontribusinya di atas lapangan. Dia jadi top skorer tim dalam dua musim terakhir dan berperan mengantarkan tim juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan finis runner-up Premier League musim lalu.

Liverpool tentu paling diuntungkan dengan performa Salah yang juga membuat harganya melonjak jauh. Tapi apa yang diperlihatkan Salah tidak hanya berefek bagi klub dan suporter, tapi secara sosial pun berpengaruh besar.

Setidaknya untuk Ben Bird, pria asal Nottingham yang mengaku membenci Islam gara-gara label terorisme dan pemberitaan media yang kerap menyudutkan. Ben Bird adalah seorang Islamophobia.

Baca juga: Sepasang Gol Mo Salah Antar Liverpool Bekuk Arsenal

Dia dulu begitu benci karena Islam sebagai agama tidak mengajarkan kedamaian dan hanya kerusuhan. Tapi, image Islam yang buruk itu perlahan luntur karena sepak terjang Salah bersama Liverpool.

Meski Ben Bird adalah fans Nottingham Forest, tapi dia tak menyangkal Salah sudah mengubah drastis cara pandangnya terhadap Islam. Menurutnya, Salah memperlihatkan sosok muslim yang taat di tengah kemewahan sebagai pemain top dunia.

Apalagi, fans Liverpool sampai membuat chant khusus untuk Salah dua musim lalu yang salah satu liriknya berisikan mereka siap menjadi Islam jika Salah terus mencetak gol.

'If he scores another few then I'll be Muslim too' (Jika dia mencetak gol, aku jadi Muslim juga)," begitu penggalan chant fans Liverpool itu.

Baca juga: Mohamed Salah Masuk Daftar Orang Berpengaruh Dunia versi Majalah Time

Nah, Ben Bird lantas menjadikan lagu tersebut sebagai penelitian untuk tugas akhirnya demi meraih gelar Sarjana jurusan Kajian Timur Tengah di University of Leeds. Penelitian itu membuat Ben makin jatuh cinta dengan Islam dan banyak belajar terkait agama tersbeut.

"Mohamed Salah adalah Muslim pertama yang saya kagumi. Dia menunjukkan dari caranya menjalani hidup, bagaimana dia berbicara kepada orang-orang," ujar Ben Bird seperti dilansir Guardian.

"Minggu yang lalu ia rela berfoto dengan seorang penggemar Liverpool yang menderita patah hidung yang mengejarnya. Saya tahu itu akan dilakukan oleh pesepakbola lain namun sekarang Salah yang melakukannya."

Ben Bird pun akhirnya memutuskan jadi masuk Islam karena kekagumannya kepada Salah.

"Saya adalah pemegang tiket musiman Nottingham Forest dan saya menjadi diri sendiri setelah masuk Islam. Saya masihlah sama dan itulah yang saya contoh dari Mohamed Salah. Saya ingin bertemu dengannya untuk berjabat tangan dan sekadar mengatakan "Cheers" atau "Shukran", tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait