URtrending

Samarinda Banjir, Remaja Ini Lakukan Wakeboarding di Jalanan

Dilla Sufianita, Minggu, 23 Juni 2019 16.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Samarinda Banjir, Remaja Ini Lakukan Wakeboarding di Jalanan
Image: istimewa

Apa itu wakeboarding? Wakeboarding itu sebenarnya ski air di mana pemainnya berdiri di atas papan seluncur yang ditarik sama boat, dan biasanya dilakukan di pantai atau sungai.

Terus kenapa remaja Samarinda malah main di jalan yang banjir? Rupanya, ini adalah salah satu bentuk protes soal masalah banjir yang terus berulang dan belum ada solusinya.

Setelah hujan mengguyur Kota Samarinda, kelompok ini akhirnya keluar dengan membawa peralatan wakeboard mereka ke tengah kota.

Orang-orang sekitar yang penasaran melihat Muhammad Fahri Ramadhan, 19, memamerkan beberapa trik wakeboarding di permukaan air kotor setinggi pinggul orang dewasa. Uniknya, papan luncurnya nggak ditarik sama boat tapi mobil.

Dalam video yang akhirnya viral, ada narator yang mengeluh soal banjir tahunan di kota yang dihuni lebih dari 800.000 warga ini.

text

Muhammad Fahri Ramadhan, remaja yang viral karena aksi wakeboarding saat banjir. (Image: Instagram.com/fhri_ramadhan7)

“Orang-orang di jalan yang nonton aku wakeboarding, dan mereka yang berkomentar di sosial media, kebanyakan komentarnya baik, mereka juga berterima kasih karena kita protesnya seperti ini,” kata Fahri dikutip dari AFP.

Para remaja ini berharap dengan protes mereka yang berbeda akan membawa dampak pada pemerintah lokal yang mengumumkan kalau banjir ini adalah keadaan darurat di Kota Samarinda.

Mereka juga meminta masyarakat kota untuk menjaga kebersihan jalan kota jadi sampah nggak menutup pembuangan air dan selokan yang selalu jadi penyebab banjir di kota-kota di Indonesia setelah hujan lebat.

“Kamu mau orang-orang lebih sadar dan jangan buang sampah sembarangan,” pinta Fahri.

Awal tahun ini juga remaja di Sumatera menyampaikan protes jalan rusak dengan berfoto seperti model di tengah kubangan lumpur karena jalan berlubang.

Asik-asik ya cara protesnya, nggak ada kekerasan dan nggak cuma komentar di sosial media, mereka ngasih aksi nyata.

Semoga pemerintah mau bertindak ya setelah dikritik dengan cara kayak gini.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait