URtech

Samsung Tech Institute Bikin Uji Kompetensi Keahlian di 30 SMK

Afid Ahman, Jumat, 18 Juni 2021 12.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Samsung Tech Institute Bikin Uji Kompetensi Keahlian di 30 SMK
Image: UKK Samsung. (Samsung)

Jakarta - Samsung Tech Institute (STI) menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di 30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, mengikuti perkembangan kebutuhan industri. 

UKK sendiri diselenggarakan sejak bulan April 2021 tersebut diikuti oleh 1.000 siswa yang akan lulus tahun ini. Karakteristik dunia kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan industri memberikan tantangan secara terus menerus pada dunia pendidikan, utamanya pendidikan vokasi, untuk dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang seimbang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Di antaranya, kompetensi akademis (academic skills), penguasaan keterampilan khusus dalam bidang yang ditekuni (technical skills), serta khususnya employabilitas atau kecakapan bekerja (employability skills). 

Karenanya STI ini mengedepankan job-based learning yang tidak hanya berupa teori tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMK. Namun memberikan kesempatan mempraktikkan secara langsung di lapangan.

“Selaku bagian dari dunia usaha dan industri, Samsung melalui program STI mengedepankan job-based learning yang tak cuma berupa teori tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMK, namun memberikan kesempatan secara langsung bagi siswa untuk mengasah dan mempraktikkan kompetensi tersebut di lapangan,” terang Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Selain kompetensi umum, yang menjadi penilaian pada UKK program STI adalah standar kompetensi minimum sesuai kelas kurikulum pendidikan perbaikan elektronika yang dipilih: Home Appliances (HA), Audio Video (AV), dan Hand Held Product (HHP).

Adapun standar kompetensi minimum yang menjadi ketentuan adalah pengetahuan dasar produk, elektronika dasar, kemampuan membaca skema diagram elektonika, serta angkat pasang komponen. 

Menerapkan komposisi sebanding antara teori dan praktik, kegiatan UKK yang merupakan syarat kelulusan bagi siswa SMK ini, diuji dan dinilai oleh para ahli dan akademisi mitra Samsung dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kemendikbudristek RI. Tercatat, sebanyak 1.000 orang siswa angkatan 2018 yang mengikuti UKK dan akan lulus di tahun ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait