URguide

Santap Ayam KFC Jadi Tradisi Natal Warga Jepang

Nunung Nasikhah, Rabu, 25 Desember 2019 08.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Santap Ayam KFC Jadi Tradisi Natal Warga Jepang
Image: Instagram @kfc_japan

Jakarta Tahu nggak sih, masyarakat Jepang punya tradisi Natal yang cukup unik. Salah satunya adalah makan dengan menu dari KFC utamanya ayam goreng dilengkapi dengan salad, kue dan makanan lainnya dalam jumlah yang banyak.

Bahkan karena tradisi ini, ayam goreng memiliki citra yang identik dengan perayaan Natal di mata masyarakat Jepang.

Tak heran jika outlet KFC selalu ramai diserbu pembeli saat menjelang perayaan Natal. Bahkan, menurut data yang dirilis oleh American fast food chain ini, KFC Jepang telah berhasil mendapatkan 6,9 miliar yen atau setara dengan Rp 881 milyar dari penjualan Natal tahun lalu terhitung sejak 20 hingga 25 Desember 2018.

Outlet-outlet KFC paling ramai diserbu pembeli pada 24 Desember dan mereka bisa menjual makanan sekitar 5 hingga 10 kali lipat lebih banyak dari hari biasanya.

Baca juga: Hadiah Natal untuk Anak, Rapper 50 Cent Sewa Satu Toko Mainan

Sebenarnya, ini agak aneh juga. Karena Natal sebenarnya bukan tradisi asli masyarakat Jepang yang notabene kurang dari 1 persen populasinya diidentifikasi sebagai orang Kristen.

Namun, fenomena ini memang memiliki sejarah tersendiri. Mulanya, setelah Perang Dunia II pada 1940-an dan 1950-an, ekonomi Jepang mulai merangkak naik.

text Instagram @kfc_japan

Masyarakat Jepang mulai banyak memiliki uang sehingga timbullah budaya konsumerisme. Karena Amerika Serikat adalah pusat budaya pada waktu itu, banyak ketertarikan pada budaya Barat mulai dari fashion, makanan hingga perjalanan ke luar negeri.

Kemudian pada 1970-an, banyak waralaba asing mulai bermunculan, seperti Baskin-Robbins, Mister Donut hingga The Original Pancake House.

Baca juga: Christmas Day, Kim Kardashian Unduh Kartu Natal Tanpa Keluarga Besar

Selama periode globalisasi yang cepat ini, industri makanan cepat saji Jepang berkembang 600% antara tahun 1970 dan 1980. Fenomena ini juga disampaikan dalam "Kolonel Comes to Japan," sebuah film dokumenter tahun 1981 yang disutradarai oleh John Nathan.

KFC yang saat itu dikenal sebagai Kentucky Fried Chicken membuka outlet Jepang pertamanya di Nagoya pada tahun 1970.

Pada tahun 1970-an itu, sebenarnya tidak banyak orang Jepang yang memiliki tradisi Natal bersama keluarga.

Di situlah KFC melihat peluang. Perusahaan tersebut kemudian meluncurkan kampanye pemasaran "Kentucky for Christmas" pada tahun 1974.

Baca juga: Sambut Natal, Kang Daniel Donasikan Rp 360 Juta Hingga Trending di Twitter

Sebuah sumber mengatakan, Takeshi Okawara, yang mengelola KFC pertama di negara Jepang dan kemudian menjadi CEO KFC Jepang dulunya membuat kampanye pemasaran bahwa ayam goreng adalah makanan khusus Natal dari Amerika Serikat sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.

Namun menurut KFC Jepang, Okawara awalnya pergi ke pesta Natal dengan berpakaian seperti Santa. Lalu karena anak-anak menyukainya, Okawara melihat peluang bisnis di dalamnya.

Sementara menurut sumber yang lain, tradisi Natal ini mulai terbentuk setelah seorang pelanggan meminta kepada KFC untuk memberikan ayam goreng dalam kostum Santa Claus pada saat Natal.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait