URnews

Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia Usai Alami Pendarahan Otak

Nunung Nasikhah, Kamis, 30 Juli 2020 13.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia Usai Alami Pendarahan Otak
Image: Ajip Rosidi. Sumber: Badan Bahasa Kemdikbud

Magelang - Sastrawan senior Indonesia, Ajip Rosidi dikabarkan telah meninggal dunia pada Rabu (29/7/2020), sekitar pukul 22.30 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhir di usia 82 tahun, setelah sebelumnya dikabarkan mengalami pendarahan otak karena terjatuh di depan kamarnya.

Ajip yang sempat pingsan saat itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk menjalani serangkaian perawatan.

Salah satu anak Ajip Rosidi, Nundang Rundagi mengatakan, ayahnya dirawat di RSUD Kota Magelang sejak Jum’at (24/7/2020).

Menurut Nundang, usai terjatuh, Ajip juga harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan otak.

"Sampai di rumah sakit menjalani CT scan, ternyata mengalami pendarahan di otak maka harus dioperasi," ujarnya, seperti dikutip dari Antara (30/7/2020).

Saat kejadian, Ajip Rosidi tengah berada di rumah sang anak di Pabelan, Kabupaten Magelang. Nundang mengatakan, sejak sebelum bulan puasa tahun ini, ayahnya memang telah tinggal bersamanya di rumah tersebut.

"Sebelumnya, Bapak biasa bepergian Jakarta-Bandung (di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut Nomor 2)," tandasnya.

Sebelum jatuh sakit, Nundang mengatakan, ayahnya masih tetap aktif menulis meski telah menginjak usia 82 tahun.

Ajip yang berasal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tersebut selama ini menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.

Ia juga telah menghasilkan ratusan karya dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan. Ajip juga dianugerahi gelar doktor kehormatan, honoris causa bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait