URtrending

Sebar Energi Positif, UMM Rilis Lagu ‘Bersama Hadang Si Corona’

Nunung Nasikhah, Jumat, 15 Mei 2020 14.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebar Energi Positif, UMM Rilis Lagu ‘Bersama Hadang Si Corona’
Image: Lagu "Bersama Hadang si Corona". (Humas UMM)

Malang - Banyak cara dilakukan untuk saling menebar energi positif di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya melalui musik.

Seperti yang dilakukan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ir. Suyatno, M.Si. yang menciptakan lagu berjudul “Bersama Hadang Si Corona”.

“Kami merasa prihatin akan kondisi masyarakat yang secara fisik dan psikis menjadi tidak sehat karena serangan virus corona yang amat sangat tiba-tiba dan sporadis,” kata Suyatno.

Oleh karenanya, untuk sedikit memberi hiburan bagi masyarakat, dirinya bersama tim menciptakan lagu yang memberi pesan bahwa kita mampu menghadapi dan menghadang teror virus Corona ini.

“Kita harus tetap semangat untuk melawan dan bertahan di tengah serangan corona yang dahsyat,” ungkap Suyatno yang juga merupakan Kepala Infokom UMM.

Lagu berdurasi 3 menit 5 detik ini telah diunggah di Youtube sudah ditonton ratusan orang. Nadanya Riang dan penuh semangat. Bukan irama lembek, sedih dan "ngelangut".

“Bergenre Pop, tapi juga dapat dinyanyikan dalam genre dangdut, pop-dangdut, reage dan lain-lain. Lentur dan fleksibel,” tandas Suyatno.

Video disajikan dengan menampilkan model mahasiswa asing yang tengah menempuh perkuliahan di UMM. Selain berlaku sebagai model video klip, secara tersirat mereka juga mengkampanyekan etika batuk dan protokol kesehatan yang direkomendasikan.

Video klip tersebut dibuat sebelum ada kebijakan physical distancing dan wajib bermasker.

“Memberi semangat kepada masyarakat agar tidak usah panik. Tak usah takut. Tidak pula hanyut dalam menghadapi teror virus corona. Rasa ketakutan itu semua harus kita buang jauh-jauh,” bunyi pesan yang hendak disampaikan oleh lagu yang diarasemen Ruli Inayah Ramadhan ini.

Suyatno mengungkapkan, di media sosial begitu banyak berita ‘sampah’ yang justru menakut-nakuti orang.

Banyak berita yang nadanya pesimis yang justru memperburuk kondisi psikis masyarakat, hingga teror virus ini menjadi terasa lebih ganas dari yang sebenarnya terjadi.

“Bukan hanya dalam bentuk berita, opini atau sekedar postingan yang saya anggap sampah. Bahkan ada juga orang menciptakan lagu yang nadanya ‘lembek’ dengan suasana justru ketakutan dan pesimis akibat serangan corona,” sambungnya.

Itu semua yang memicu Suyatno bersama timnya untuk menciptakan lagu original (lagu dan syair) yang bertujuan memberi semangat bahwa masyarakat mampu menghadang corona.

“Yang jelas lagu dan syair original ciptaan kami. Bukan menjiplak lagu dan syair orang lain,” tutur Suyatno.

“Kita jangan lembek, namun harus melawan dan bertahan. Kita harus tetap semangat dalam menghadang dan memusnahkan virus corona di muka bumi, khususnya di negeri ini,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait