URguide

Sebelum LDR, Siapkan Dirimu Hadapi 5 Tantangan ini

Itha Prabandhani, Selasa, 21 Juli 2020 08.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebelum LDR, Siapkan Dirimu Hadapi 5 Tantangan ini
Image: Ilustrasi LDR. (Freepik)

Jakarta - Perjalanan cinta seseorang memang nggak bisa ditebak. Saat kamu dan pasangan tengah menjalin hubungan, jalan hidup bisa memaksamu membuat kisah cinta yang berbeda, misalnya terpaksa LDR-an, karena harus bekerja di kota lain.

Kamu dan pasangan pun jadi bimbang. Harus gimana nih, menjalani hubungan jarak jauh?

LDR atau long distance relationship adalah hubungan yang dijalin saat terpisah jarak. Hubungan semacam ini akan menimbulkan tantangan tersendiri. Apalagi, buat kamu yang terbiasa berada dekat dengan sang pacar.

Tantangan yang dihadapi pasangan saat menjalani LDR, rentan bikin hubungan tak bertahan lama. Berbagai permasalahan yang muncul tak selalu bisa dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Belum lagi jarak yang jauh membatasi komunikasi dengan pacar hanya melalui media.

Nah, sebelum kamu menjalani hubungan jarak jauh, kamu dan pacar mesti menyiapkan diri menghadapi masalah-masalah berikut ini.

Kecemburuan

1595295269-LDR2.jpgSumber: Freepik

Meski rasa cemburu tak hanya muncul saat kamu LDR-an, terpisah jarak bisa bikin rasa cemburu makin sering muncul loh, guys.

Berada jauh dari pacar, rentan membuat rasa curiga atau was was akibat bertanya-tanya ‘sedang apakah dia di sana?’ Kecemburuan yang terus menerus dapat menjadi racun bagi hubungan dan menggoyahkan kepercayaan satu sama lain.

Untuk itu, diskusikan dengan pasangan untuk menghindari rasa cemburu saat berjauhan. Buatlah kesepakatan agar masing-masing tetap merasa nyaman dengan aktivitasnya, tanpa harus dihantui rasa curiga.

Atur cara berkomunikasi yang penuh kejujuran dan keterbukaan, untuk menghindari pemikiran yang macam-macam dari pasangan.

Godaan Pihak Ketiga

1595295275-LDR3.jpgSumber: Freepik

Berada jauh dari sang kekasih rawan dengan godaan pihak ketiga. Hal ini karena rasa rindu dan kesepian yang sering dirasakan pasangan LDR, dapat terasa sangat berat dan menyiksa.

Mengalihkan perhatian pada hal lain sering menjadi cara terbaik untuk ‘membunuh waktu’. Jika tidak hati-hati, komunikasi dengan orang lain lama-lama bisa melibatkan perasaan yang lebih. Akibatnya, muncullah perselingkuhan.

Menghindari hal ini, usahakan komunikasi yang intensif agar rasa rindu bisa terobati. Selain itu, meskipun berjauhan, pacar tidak akan merasa kesepian lagi. Buatlah ritme komunikasi yang teratur seperti halnya ketika kamu dan pacar berdekatan.

Rawan Pertengkaran

1595295280-LDR4.jpgSumber: Freepik

Komunikasi tidak langsung yang dilakukan melalui telepon, video call, maupun media sosial, rawan membuat kesalahpahaman. Hal ini kemudian bisa berujung pertengkaran yang serius.

Karena itu, usahakan untuk menyelesaikan setiap masalah sesegera mungkin. Jangan tunda membahas permasalahan hingga persoalan menjadi lebih kompleks. Salah satu pihak juga harus bergantian mengalah dan bersabar, ketika yang lain lagi emosional.

Cuek

1595295286-LDR5.jpgSumber: Freepik

Banyaknya kesibukan tak jarang bikin perhatian kamu atau pasangan berkurang. Apalagi dengan ritme kerja yang tinggi, kamu lebih sering merasa kecapekan sesudah bekerja.

Saat pulang ke rumah, kamu hanya ingin istirahat dan tidur. Akibatnya, waktu berkomunikasi dengan pacar pun berkurang. Lama-lama, pacar merasa dicuekin dan kurang perhatian.

Untuk itu, sempatkan untuk berkomunikasi setiap hari melalui media apapun agar pacar tidak merasa sendiri. Sesekali, berikan kejutan manis dengan mengirimkan hadiah, memesankan makanan, atau melakukan kunjungan dadakan, supaya pacar tetap merasa spesial.

Posesif

1595295292-LDR6.jpgSumber: Freepik

Rasa cemburu yang berlebihan bisa berujung pada sikap posesif. Pacar yang bersikap posesif biasanya membatasi gerak dan aktivitas kamu, sehingga kamu merasa kurang nyaman dan selalu dicurigai. Kondisi seperti ini bakal bikin kamu dan dia merasa terjebak dalam hubungan yang toxic.

Biar kamu terhindar dari situasi ini, kendalikan sikap posesif kamu dan pasangan, dengan membangun sikap positif. Kamu bisa mulai dari membiasakan percakapan yang asyik dan menyenangkan, saling mendukung saat mulai merasa kesepian, dan terus menguatkan saat hubungan LDR terasa berat.

Yakinkan bahwa hubungan LDR ini hanyalah sebuah fase yang harus kalian lewati, sebelum bisa mencapai tujuan masa depan bersama.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait