Sebelum UFC 229, McGregor Sempat Menawarkan Nurmagomedov Satu Gelas Wiski
Urban Asia - Selama enam bulan sebelum pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) dimulai di T-Mobile Arena pada Minggu (7/10) kemarin, Conor McGregor sering meledek Khabib Nurmagomedov. Akhirnya dari sifat provokasinya tersebut, McGregor mendapatkan reaksi keras dari Nurmagomedov dengan mengalahkannya di atas ring kelas ringan UFC 229.Ini membuktikan bahwa Nurmagomedov menjadi lawan yang terlalu berat untuk pegulat asal Irlandia itu.Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa setelah pertandingan terjadi keributan antara tim McGregor maupun Nurmagomedov?Seperti dilansir Mirror Minggu (7/10), keributan terjadi saat Nurmagomedov melemparkan permen karetnya ke arah rekan setim McGregor, Dillon Danis. Entah apa yang membuat Nurmagomedov terlihat sangat marah kepada Dillon Danis.Saking ingin memberikan pelajaran kepada Danis, Nurmagomedov langsung memanjat batas arena untuk menghampiri Danis. Namun untungnya pihak keamanan sempat menahan amarah Nurmagomedov sebelum keduanya terlibat perkelahian.Setelah melihat keributan antara Nurmagomedov dan Danis, justru rekan setim dari Nurmagomedov ikut kepancing dengan mencoba memasuki arena dan menyerang McGregor.Sebelum UFC 229 dimulai, memang perlu diakui kalau McGregor selalu menunjukan sikap rasis kepada Nurmagomedov nih.Mungkin bermaksud ingin membuat pertandingan antara McGregor dan Nurmagomedov semakin memanas, McGregor sempat menyebut ayah Nurmagomedov sebagai "pengecut yang bergetar" di media sosial. Bahkan McGregor pernah memaki manajer Nurmagedov, Ali Abdelaziz dengan sebutan "tikus teroris", dan menuduh sebagai pelaku dari serangan 11 September yang menghancurkan gedung World Trade Center (WTC) pada 2001 silam.Selain itu saat konferensi pers keduanya di gelar pada September lalu, McGregor menawarkan Nurmagomedov satu gelas minuman beralkohol. Padahal, Nurmagomedov merupakan seorang Muslim yang taat.Hingga akhirnya, keduanya dipertemukan di arena UFC 229. Nurmagomedov berhasil mempertahankan gelar juara bertahan kelas ringannya dengan mengalahkan McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.