URtainment

Sebuah Edukasi tentang Legalisasi Ganja dari Prespektif Band Reggae Sunset Jakarta

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebuah Edukasi tentang Legalisasi Ganja dari Prespektif Band Reggae Sunset Jakarta
Image: Novrandi Toa/Urban Asia JKT

Urban Asia “ Hari ini, Ganja resmi menjadi barang legal di negara Kanada. Memang sebelumnya negara tersebut sudah ada planning melegalisasi barang yang kita kenal sebagai Marijuana, begitulah kiranya istilah anak Reggae menyebutnya. Pasalnya pada dibulan Juni lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa negaranya akan melegalkan ganja bagi orang dewasa, hal tersebut dikatakan saat berpidato di Parlemen Kanada saat itu

Didalam pidatonya, Perdana Menteri Kanada berharap jika dengan cara ini negaranya akan mampu memberikan benefit tersendiri dari sektor perekonomian negara. Sebab selama 95 tahun belakangan milyaran dollar berhasil diraup oleh Kanada dari hasil transaksi penjualan marijuana. Sederhana prosesnya hanya dari petani-pengedar-pasar gelap sampai akhirnya jatuh ketangan penggunanya atau biasa disebut Bakster.

Hal ini mengedukasi kita bahwa ganja tidak selamanya buruk bagi manusia, karena ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa marijuana ini dapat dijadikan alternatif obat kanker. Tidak hanya itu bahkan menurut penelitian di tahun 2013 lalu, peneliti Virginia Commonwealth University menemukan senyawa dalam marijuana yang bisa mencegah serangan Epilepsi.

Mendapat kesempatan ngobrol dengan salah satu Band Reggae ternama di Jakarta, yaitu Sunset Jakarta Instagram Sunset Band Jakarta yang juga dalam waktu dekat ini berencana mengeluarkan album terbarunya. Berikut pendapatnya perihal legalisasi ganja yang mungkin bisa mengubah pandangan negatif serta mengedukasi kita semua.

UrbanAsia: Apa sih pendapat kalian tentang berita legalisasi ganja di Kanada? Sunset: Keren sih! Karena masyarakat sampai perdana mentrinya bisa membuka mata mereka yang selama ini memandang ganja sebagai barang haram/konotasinya yang negatif.

UrbanAsia: kan kalian pada tau nih, kalau marijuana itu salah satu barang haram yang menyebabkan candu bagi penggunanya. Apakah kalian setuju akan hal tersebut? Sunset: Kita sih agak kurang setuju kenapa? Sekarang gini, apakah rokok dan miras tidak menimbulkan candu? Contoh yang kelihatan deh rokok kan bahaya tuh buat kesehatan kenapa masih dijual? Lalu miras, kita tau minuman itu jika dikonsumsi berlebih menyebabkan efek mabuk bagi peminumnya tapi legal aja sampai sekarang bahkan sampai dikenai pajak jika membeli dalam jumlah banyak. Sekali lagi ganja gak menyebabkan candu ya!

UrbanAsia: Menurut kalian jika barang itu bermanfaat bagi kesehatan. Apakah kalian setuju jika ganja di jual di toko-toko herbal yang dikemas sesuai dosis dan takaran yang pas dengan notabenenya untuk alasan kesehatan. Sunset: Setuju banget! tetapi dengan benar di garis bawahi mengenai takaran dan anjuran dokter, karena kebanyakan generasi kita taunya buat giting aja pokoknya high lah. Padahal mah benar bermanfaat buktinya ada kan penelitian bisa mengobati masalah kesehatan seperti Epilepsi, Kerusakan tulang bahkan sampai mengobati kanker.

UrbanAsia: Terus menurut kalian apakah marijuana ini memiliki dampak negatif dalam hal tertentu? Sunset: Dampak negatif sih sampe saat ini belum tau sih kita, yang kita tau negatifnya lebih ke aparat kepolisian sih. Ada salah satu peneliti dari Amerika pernah ngomong gini Indonesia sampai kapanpun gak bakalan bisa legalin marijuana karena di negara kita masih banyak polisi yang korup!" Lewat ganja yang disita bisa dijual lagi untuk dapat uang sampingan ya mirip-mirip polisi diluar sana juga sih.

UrbanAsia: Jika kita berandai-andai. Someday di Indonesia pada akhirnya memberi izin legal terhadap penjualan ganja, kira-kira bakal maju gak sih nih negara? Gimana menurut kalian? Sunset: Bisa! Itu balik lagi depends sama pemerintahnya dan masyarakatnya sendiri. Hal ini udah pernah terjadi di Uruguay, sebelumnya negara ini menjadi negara paling rusuh di dunia tetapi saat ganja sudah legal negara ini menjadi salah satu negara teraman di dunia. Satu lagi penanaman ganja di Indonesia menjadi salah satu yang diperebutkan di dunia bahkan saat zaman VOC dulu sudah menjadi ladang uang.

Jadi kesimpulannya perbincangan diatas adalah, jika ganja legal di Indonesia mungkin saja bisa menyumbang pemasukan ekonomi bagi negara kita. Soal candu atau tidaknya itu balik lagi ke pribadi masing-masing tepat atau tidakkah dosis yang digunakan. As we know dalam ajaran agama apapun, sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Soal ganja menjadi alternatif pengobatan sih harusnya sah-sah saja karena dulu juga kan ada kasus anak kecil yang kita kenal sebagai Ponari dulunya malahan mencelupkan batu sebagai cara pengobatan alternatif, itu pun diterima saja pada masyrakat kita? Iya gak sih?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait