URtainment

Sebut Kunjungan BTS di PBB 'Tak Biasa', James Corden Dikritik ARMY

Griska Laras, Rabu, 22 September 2021 13.44 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebut Kunjungan BTS di PBB 'Tak Biasa', James Corden Dikritik ARMY
Image: James Corden bersama BTS. (Twitter)

Jakarta - James Corden mendapat kritik dari ARMY (penggemar BTS) setelah menyebut penampilan idola mereka di Sidang Majelis Umum PBB ke-76 'tidak biasa'.

Di acara 'The Late Late Show' yang tayang 20 September, pembawa acara asal Inggris itu membuka talk show dengan monolog tentang kehadiran BTS di PBB.

"Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dimulai pagi ini di New York City, dan itu dimulai dengan beberapa pengunjung yang sangat tidak biasa, BTS ada di sana. BTS mengunjungi PBB," kata James Corden.

"Meskipun banyak orang mengatakan mengapa BTS ada di sana, para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain menganggap serius BTS. BTS memiliki salah satu ARMY terbesar di planet bumi," lanjutnya.

Tapi kalimat terakhir di monolog Corden nampaknya telah menyinggung para penggemar BTS.

Corden berkata, “Ini momen bersejarah. Itu benar-benar membuat gadis-gadis berusia 15 tahun berharap bahwa mereka sekretaris jenderal António Guterres”.

Fans kecewa karena dibandingkan dengan gadis berusia 15 tahun. Mereka ramai mencibir dan meng-unfollow akun media sosial James Corden.

Tak hanya itu, ARMY juga mencabut julukan 'Papa Mochi' yang selama ini melekat pada Corden.

Julukan itu muncul ketika Corden dan BTS membahas soal nama panggilan masing-masing anggota di karaoke carpool.

Saat itu, Corden bertanya alasan Jimin dipanggil dengan sebutan 'Mochi'.  Sejak saat itu, Jimin memanggil Corden dengan sebutan 'Papa Mochi', sedangkan James memanggil Jimin dengan sebutan 'Baby Mochi'.

“Yah, pertama itu tidak “unusual” untuk bts berada di sana mereka sudah di UN 3 kali sekarang, dan kedua sangat kecewa padamu karena menggeneralisasi seluruh fandom sebagai gadis berusia 15 tahun, :/aku pikir kamu lebih baik dari ini,” cuit seorang penggemar.

“'Para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain untuk mengambil bts serius' idk james mungkin itu bukan ukuran fandom yang mendapat bts diundang, mungkin itu fakta bahwa pesan mereka terutama optimistic dalam sangat berusaha waktu untuk dunia dan memiliki memiliki dampak positif pada sekelompok besar orang?," cuit fans lain.

"Saya benar-benar benci ketika orang mengakreditasi prestasi bts dengan fakta bahwa mereka memiliki basis penggemar yang besar. ya, sebagian, itu berdampak, tetapi mengapa tidak ada fokus pada MENGAPA mereka memiliki basis penggemar yang berdedikasi? kita semua tidak di sini untuk alasan yang dangkal," sambungnya.

“ Ini benar-benar menunjukkan james belum benar-benar memahami BTS selama ini. Karena jika dia melakukannya, ia akan tahu bahwa mereka lebih dari sekadar band. Mereka berbicara untuk kaum muda dari segala usia, usia tidak masalah dalam hal fandom ini,” timpal yang lain.

Pihak 'The Late Late Show' akhirnya menghapus tweet cuplikan video tersebut setelah mendapat banyak cibiran dari ARMY. Sementara itu, elum ada tanggapan resmi dari pihak James Corden terkait hal ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait