URnews

Sedang Uji Klinis, Ini Model 5 Kombinasi Obat Penawar COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 14 Juli 2020 21.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sedang Uji Klinis, Ini Model 5 Kombinasi Obat Penawar COVID-19
Image: Obat COVID-19 temuan peneliti Unair. (dok. Humas Unair)

Surabaya - Lima kombinasi obat penawar COVID-19 temuan tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) telah melalui tahap uji klinis.

Kini, Unair akan segera melakukan evaluasi terhadap hasil uji klinis tersebut.

"Saat ini sedang diuji di sejumlah rumah sakit di Lamongan, Kediri dan RS Unair (RSUA), serta RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto) Jakarta. Hasil uji klinisnya akan kami evaluasi dalam seminggu hingga dua minggu ke depan," kata Rektor Unair Surabaya Prof. Nasih di Surabaya, Selasa (14/7/2020).

Meski butuh waktu yang panjang, namun Nasih berharap jika lima kombinasi obat ini terbukti bisa menjadi penawar COVID-19 maka akan segera diproduksi secara massal.

Selain lima kombinasi obat ini, tim peneliti Unair juga telah menyiapkan uji klinis vaksin untuk COVID-19 loh. Kini, vaksin tersebut masih dalam tahap klinik ethical clearens atau menunggu proses uji klinik.

Lima kombinasi obat penawar COVID-19 ini sendiri mulai ditemukan oleh tim peneliti Unair pada Juni 2020. Kombinasi ini terdiri dari  lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne, lopinavir/ritonavir dengan doxycyline, lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine, hydroxychloroquine dengan azithromicyne, dan hydroxychloroquine dengan doxycycline.

Sejak itu, obat-obat ini pun telah digunakan secara terbatas karena telah ada di pasaran. 

"Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektifitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah perkembangbiakan virus," jelas Nasih.

Namun ia mengaku bahwa proses pengujian saat itu baru dilakukan secara uji toksisitas dan pengujian kombinasi efektivitas pada kelima regimen kombinasi obat, yaitu dengan menumbuhkan berbagai jenis sel yang menjadi sel target jenis virus seperti sel paru, sel ginjal, sel trakea, sel liver sebagai tempat untuk menumbuhkan sel virus SARS-CoV-2 yang merupakan sel COVID-19 asli Indonesia.

Obat-obat hasil kolaborasi tim peneliti Unair, Badan Inteligen Nasional (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan telah dikenalkan ke publik di Jakarta pada Jumat (12/6/2020) lalu dan digunakan di sejumlah rumah sakit yang membutuhkan untuk penanganan COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait