Segera Pensiun, Gibran Rakabuming Percayakan Bisnisnya Pada Kaesang
Jakarta - Sebagai putra seorang presiden, Gibran Rakabuming Raka justru kini semakin sukses menjalankan bisnis di bidang kuliner.
Namun siapa sangka, putra sulung Joko Widodo tersebut malah akan menyerahkan bisnis ke sang adik Kaesang Pangarep.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gibran dan didampingi oleh Kaesang bersama beberapa rekan bisnisnya di depan awak media, Senin (21/10/2019). Gibran menyatakan akan pensiun dari kegiatan bisnisnya mulai tahun depan.
Ia pun mempercayakan bisnis yang dijalani kepada sang adik dengan bekal wirausaha yang sudah ia tekuni selama ini.
Baca Juga: Goola Dapatkan Pendanaan 71 Miliar dari Alpha JWC Ventures, Untuk Apa?
Gibran mengaku akan memiliki pekerjaan di bidang lain yang mengharuskan dirinya untuk lebih fokus di kegiatan barunya sehingga memilih sang adik untuk meneruskannya.
"Ya sudah waktunya, saya kan ada pekerjaan di bidang lain yang mengharuskan saya pensiun dan lebih fokus makanya saya serahkan ke Kaesang," ujar Gibran di pembukaan gerai terbaru Goola dan Mangkoku di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Menurut Gibran, Kaesang dianggap sudah mumpuni untuk bisa mengurus berbagai bisnis di usianya yang sekarang. Pasalnya, seperti yang kita ketahui Kaesang sudah mulai berbisnis sejak kuliah mulai dari Sang Pisang, Ternakopi hingga Mangkoku.
"Kaesang kan sudah lulus kuliah, dan dia menjalani bisnis di usia yang lebih muda dibanding saya saat dulu mulai usaha," tambah Gibran.
Gibran mengaku memulai usaha sejak usaha 23 tahun sedangkan ia ingin mendorong sang adik untuk bisa mengurus usaha di usia yang lebih muda.
Baca Juga: Ada yang Nyinyir Goola Dapat Suntikan Rp 71 M, Ini Reaksi Anak Jokowi
Rupanya, Kaesang pun mengaku sudah siap untuk amanat yang diberikan oleh sang kakak meskipun ia harus tetap di bimbing dalam kurun waktu satu tahu ke depan.
"Iya pokoknya saya siap banget lah," ujar Kaesang dalam kesempatan yang sama.
Gibran juga menambahkan bahwa ia akan tetap membimbing sang adik dengan pengawasan selama satu tahun kedepan hingga ia benar-benar memutuskan untuk pensiun.(*)