Sejumlah Bintang KPop Nyatakan Perang Terhadap ‘Troll Internet’
Jakarta - Sejumlah bintang K-pop telah menyatakan perang terhadap troll internet. Fenomena troll internet memang marak di Korea dengan menyasar para artis.
Agensi penyanyi Kpop Cina-Kanada Henry Lau, Monster Entertainmen, mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap siapa pun yang memutarbalikkan kebenaran, menyebarkan desas-desus jahat, dan mencemarkan nama baik artisnya.
"Kami mencoba untuk tidak menanggapi semua distorsi, desas-desus, dan serangan ini, tetapi sekarang kami merasa bahwa kami tidak boleh menutup mata terhadap tindakan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Korean Times pada Senin (3/10/2022).
Lau juga menjelaskan bahwa komentar yang dia dapatkan sangat keterlaluan karena berisi pengancaman terhadap keluarganya.
Disebutkan, komentar jahat itu antara lain berisi ancaman untuk menikam ibu dan adik prempuan Lau. Ancaman demi ancaman tersebut tak ayal menyisakan penderitaan.
"Jadi mulai sekarang, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas tanpa bersikap lunak,” imbuh pernyataan tersebut.
Lau yang memulai debutnya sebagai bagian dari grup Super Junior M pada tahun 2008 itu sebelumnya juga memulai debut solonya pada tahun 2013.
Pada saat itu, dia diserang oleh beberapa pengguna internet karena diduga menunjukkan dukungannya terhadap kebijakan ‘One China Policy’. Kebijakan ini mengklaim bahwa hanya ada satu Cina yang diwakili oleh pemerintah di Beijing dan bahwa Taiwan dan Hong Kong adalah bagian darinya.
Pada hari yang sama, HYBE, label rekaman BTS juga mengatakan telah berurusan dengan seseorang yang telah menyebarkan desas-desus jahat tentang BTS.
"Seorang tersangka ditetapkan setelah penyelidikan polisi dan kasus ini baru-baru ini dikirim ke kejaksaan," kata perusahaan itu melalui platform penggemar Weverse.
"Kami ingin menekankan bahwa tidak akan ada penyelesaian atau grasi bagi tersangka manapun,” imbuhnya/
Beberapa hari sebelum pengumuman HYBE, SM Entertainment memperingatkan tindakan hukum untuk melindungi penyanyinya, BoA, yang telah muncul sebagai juri pada program kompetisi dansa bertajuk ‘Street Man Fighter’.
Banyak netizen yang meninggalkan komentar kebencian di akun Instagram-nya setelah BoA memutuskan mendukung kru tari Bank Two Brothers (BIIB) pada episode kelima ‘Street Man Fighter’ yang ditayangkan pada 20 September.
SM mengatakan akan mengambil langkah keras terhadap troll online. Menurut SM, troll di internet merupakan tindakan ilegal.
“Kami tidak akan mentolerir untuk melindungi artis kami. Kami sedang bersiap untuk mengajukan keluhan dan tidak akan ada keringanan hukuman,” kata perusahaan itu.
Selama beberapa tahun terakhir, bintang Kpop dan agensi mereka telah mengambil sikap lebih keras terhadap troll internet. Tetapi banyak orang menilai hukumannya masih terlalu lemah karena mereka sering hanya denda sekitar 2 juta won (US$ 1.700).