Selain Louis Vuitton, Massa Aksi George Floyd Juga Jarah Toko Nike hingga Supreme

Chicago – Aksi demonstrasi warga Amerika atas kematian warga kulit hitam oleh seorang polisi makin memanas. Ribuan warga berkumpul di seluruh negeri sambil menyuarakan protes atas tindakan rasisme terhadap keturunan Afro-Amerika.

Namun sayangnya aksi kemanusiaan ini disertai dengan kerusuhan dan dan vandalisme. Demonstran yang marah membobol markas polisi dan membakar tempat-tempat umum.

Tak hanya itu, mereka juga menjarah sejumlah toko fesyen dan butik mewah, seperti yang terjadi di salah satu toko Nike di Michigan Avenue, Chicago.  

Aksi penjarahan itu pun viral di media sosial. Dari video yang beredar,masa demo membobol store Nike secara anarkis sampai membuat kaca toko pecah. Mereka lalu menyerbu dan mengambil semua koleksi sepatu Nike hingga ludes, termasuk seri eksklusif. 

Bukan hanya di Chicago, gerombolan perusuh juga menjarah sejumlah toko barang mewah di bagian Amerika lain. Kabarnya insiden serupa juga terjadi di store Fligt Club, Supreme dan Sole Stage di Fairfax Avenue Los Angeles. Begitu pula toko utma Adidas di Manhattan New York juga jadi sasaran massa.

Don C, desainer fesyen streetwear Amerika asal Chicago juga mengonfirmasi kejadian itu. Lewat pesan yang ia tulis di Instagram storiesnya, Don C  mengatakan, "Aku mengerti orang-orang terluka, jadi jika dengan mencuri barang dagangan akan mengurangi rasa sakitnya, saya bisa mengorbankan itu,"

"Tapi, kalau kamu tidak dengan tulus memprotes dan menggunakan kesempatan ini, kamu akan dibantai segera seperti kaca yang pecah malam ini,” lanjutnya

Kini sebagian besar kota telah meningkatkan keamanan dan menerapkan jam malam, namun aksi protes masih belum mereda.