Seluruh KA dari Surabaya Menuju Bandung dan Jakarta Dihentikan
Surabaya – Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang resmi melarang mudik di masa pademi coronavirus disease (COVID-19), PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membuat kebijakan dengan menghentikan seluruh perjalanan kereta api (KA) penumpang tujuan Bandung dan Jakarta.
Kebijakan tersebut akan mulai diterapkan pada Jumat, 24 April 2020 hingga 30 April 2020 mendatang.
"Sambil dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan. Jika terdapat perpanjangan waktu akan diinformasikan kembali secara resmi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, sebagaimana dikutip dari Antara (23/2/2020).
Suprapto mengatakan, bagi calon penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket, maka akan dikembalikan penuh atau 100 persen di luar bea pesan oleh KAI. Penumpang juga bisa menghubungi Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
"Selain itu, calon penumpang dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket stasiun yang sudah ditunjuk," tandas Suprapto.
Sementara itu, untuk pembatalan tiket melalui aplikasi juga dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Selanjutnya, uang akan ditransfer paling lambat 45 hari setelah pengajuan pembatalan.
"Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai atau melalui transfer," ucap Suprapto.
Sebagai informasi, per harinya, Daop 8 Surabaya total memberangkatkan 20 KA. Jumlah tersebut terdiri dari relasi Surabaya/Malang-Bandung sebanyak 2 KA, relasi Surabaya/Malang-Bandung-Jakarta sebanyak 4 KA, serta relasi Surabaya/Malang-Cirebon-Jakarta sebanyak 14 KA.
"Kami masih memberangkatkan 6 KA jarak Jauh, di antaranya untuk jurusan Ketapang, Banyuwangi, Semarang Poncol, Jember, Cirebon dan Cilacap," tuturnya.
Selain itu, perjalanan KA Lokal di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, saat ini masih terdapat 21 perjalanan yang beroperasi. Di antaranya untuk jurusan Surabaya menuju Malang, Blitar, Bojonegoro, Babat hingga Kertosono.
"Kami memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 pada masa angkutan Lebaran 2020," pungkasnya.