URnews

Semangat Bikin ‘Surabaya Smart City', Risma Ingin Bangun Museum Lingkungan

Nivita Saldyni, Minggu, 8 Desember 2019 12.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Semangat Bikin ‘Surabaya Smart City', Risma Ingin Bangun Museum Lingkungan
Image: Humas Pemkot Surabaya

Surabaya - Balai Kota Surabaya tampak berbeda kemarin (7/12/2019). Pasalnya, sebanyak 154 kelurahan di Surabaya berkumpul untuk menghadiri acara Awarding Surabaya Smart City 2019.

Acara yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Jawa Pos dan Radar Surabaya ini berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya sejak pukul 17.00 WIB.

Leak Kustiyo, Direktur Utama Jawa Pos dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang selama 6 bulan terakhir telah terlibat dan turut membantu dalam acara Surabaya Smart City.

"Dimulai dengan nama Green and Clean, kemudian untuk memperkuat ide Bu Risma bahwa lingkungan serta pengelolaan sampah di Surabaya juga harus baik maka setahun kemudian dibuat kegiatan Merdeka Dari Sampah" kata Leak.

Dari kegiatan bertajuk Merdeka Dari Sampah, Pemkot Surabaya berhasil mengajak masyarakat lebih peduli kepada lingkungannya selama kurang lebih 13 tahun kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Video Pertengkaran Siswi dan Guru Viral di Media Sosial

Bahkan warga juga telah merasakan dampaknya pada kebersihan lingkungan, tanaman bahkan saluran yang ada di Kota Surabaya.

"Oleh karena itu, saat ini kita melangkah ke depan dengan membuat Surabaya Smart City" imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang turut hadir dalam acara ini nggak ketinggalan untuk mengapresiasi usaha warganya.

Menurutnya, Surabaya Smart City tidak hanya dinilai dari teknologinya namun juga dinilai dari warganya, lingkungannya serta ekonominya.

"Melihat Bapak-Ibu sekalian, saya jadi memiliki keinginan untuk membuat Museum Lingkungan di Surabaya" kata Wali Kota Risma.

Menurutnya, sangat disayangkan apabila upaya yang telah dilakukan oleh para peserta tidak dapat dilihat oleh generasi penerusnya.

"Kalau dijadikan museum, bukan hanya anak-cucu kita yang bisa melihatnya. Tapi tamu-tamu kita dari luar negeri juga bisa melihat proses apa saja yang telah kita lakukan untuk Kota Surabaya" katanya.

Baca Juga: Buang Naskah Pidato, Menteri Nadiem Makarim Bicara soal SDM Unggul

Bagi Risma, Surabaya Smart City bukanlah sebuah ajang mencari siapa yang menang dan kalah, melainkan gerakan bersama untuk menuju Surabaya yang lebih baik lagi.

"Apa yang bapak ibu sekalian lakukan ini bukan hanya sekedar untuk mendapat hadiah. Tapi apa yang bapak dan ibu sekalian ini sudah tembus ke atas langit sana karena itu adalah kegiatan yang luar biasa yang saya percaya Tuhan pasti meridhoinya," kata Risma.

Dalam acara ini, Kelurahan Babatan RW 05 keluar sebagai juara pertama. Di posisi kedua diduduki oleh Kelurahan Medokan Semampir RW 02, dan disusul Kelurahan Menur Pumpungan RW 06 sebagai juara ketiga.

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa trophy dan uang tunai yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada para pemenang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait