Seminggu Rilis, 'Money Heist: Korea' Nangkring di Peringkat 1 Netflix

Jakarta - Serial baru Netflix Korea Selatan 'Money Heist: Korea - Joint Economic Area' telah memulai debutnya di posisi teratas dalam penayangan resmi Netflix.

Melansir Yonhap Kamis (30/6/2022), 'Money Heist: Korea - Joint Economic Area' merupakan remake versi Korea dari serial asli Spanyol 'Money Heist' yang baru saja rilis pada Jumat (24/6/2022) lalu.

Jumlah streaming-nya telah mencapai 33,7 juta jam selama satu minggu penayangannya. Berkat keberhasilan tersebut, serial ini memimpin daftar 10 besar serial Netflix saat ini.

'Money Heist: Korea' menjadi serial berbahasa Korea ketujuh yang menduduki posisi teratas dalam penayangan mingguan untuk kategori yang menyalip serial-serial sebelumnya, yakni 'Squid Game', 'Hellbound', 'The Silent Sea', 'All of Us Are Dead', 'Juvenile Justice', dan 'Business Proposal'.

Serial dengan enam episode ini juga berada di 10 besar dalam tabel Netflix yang paling banyak menarik perhatian penonton di 51 negara selama satu minggu setelah rilis, serta menduduki puncak teratas di daftar penayangan di enam negara termasuk Korea Selatan dan Thailand.

Sementara menurut grafik yang dirilis oleh perusahaan analitik streaming FlixPatrol, 'Money Heist: Korea' menempati posisi kedua dalam penayangan global Netflix di hari di mana peringkat serial ini naik satu tingkat dari tempat ketiga pada hari Minggu.

Jika ditilik berdasarkan negara, serial ini populer di 16 negara di antaranya Korea Selatan, Brasil, Republik Dominika, Jamaika, Maladewa, Maroko, Nigeria, Peru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan 'Money Heist: Korea' ini berada di urutan kelima di Spanyol, tempat di mana serial aslinya diproduksi.

'Money Heist: Korea Joint Economic Area' ini dibintangi oleh Yoo Ji-tae, Kim Yun-jin, Park Hae-soo dan Jun Jong-seo. Berkisah tentang Korea yang membentuk area ekonomi bersama (Joint Economic Area) sebagai langkah pertama menuju penyatuan. Kemudian sekelompok pencuri dari Selatan dan Utara mengambil alih perusahaan yang memproduksi uang hingga akhirnya polisi Korea bekerja sama untuk menghentikan mereka.