URtrending

Sempat Bikin Viral, Begini Polisi Pemulung Habiskan Masa Pensiunnya

Nunung Nasikhah, Jumat, 17 Januari 2020 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sempat Bikin Viral, Begini Polisi Pemulung Habiskan Masa Pensiunnya
Image: Seladi saat menerima penghargaan dari Kapolri Jendral Badrodin Haiti dan Ketua DPR RI Ade Komarudin pada 2016 lalu. (Antara)

Malang – Sebagian dari kalian mungkin tak asing dengan nama Brigadir Kepala Seladi, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang yang pernah viral karena menekuni pekerjaaan sampingan sebagai pemulung.

Pria yang tinggal di Kelurahan Gadang, Gang 6, RT 4 RW 6, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini dulunya rutin memulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lowok Doro, Kota Malang selepas menjalankan tugas di bagian pembuatan surat izin mengemudi (SIM).

Seladi memang terkenal sebagai polisi yang jujur dan tidak pernah menerima suap sedikit pun meski bertugas di bagian yang terkenal ‘rawan’ ini.

Atas dedikasinya ini, Seladi bahkan pernah mendapat penghargaan dari Kapolri Jendral Badrodin Haiti dan Ketua DPR RI Ade Komarudin pada 2016.

Baca juga: text

Pria kelahiran 21 Februati 1959 ini menjabat sebagai anggota kepolisian sejak 1978 dan kini telah memasuki masa pensiun. Meski namanya pernah viral dan mendapatkan penghargaan bergengsi dari Kapolri, Seladi tetap rendah hati dan apa adanya.

Bahkan, dilansir dari Media Center Kota Malang, belakangan ini Seladi tampak sibuk membimbing dan mengarahkan 30 pelajar dari sebuah SMA di Yogyakarta yang sedang magang atau praktek kerja lapangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lowok Doro, Kota Malang.

Siswa-siswa tersebut ikut memilih dan memilah sampah di sana. Sementara Seladi tampak sabar membimbing para pelajar tersebut.

Tak hanya membimbing bagaimana cara memilah sampah yang benar, Seladi juga menyisipkan nilai-nilai kehidupan kepada para pelajar ini.

Baca juga: text

“Belajar tentang kehidupan. Menguji mental, mendidik mental supaya kuat. kejujuran, kesederhanaan. Dan semuanya ini tujuannya demi kebaikan untuk adik-adik (para pelajar) kelak. Nanti saat sukses, bisa menyelami kehidupan rakyat kecil,” ungkapnya.

Sebagai pembimbing, Seladi mengaku senang dan bangga sebab masih ada generasi muda calon pemimpin bangsa yang mau merasakan langsung bagaimana kehidupan para pemulung.

Menurutnya, program magang seperti ini sangat tepat untuk membentuk karakter generasi muda bangsa ini.

Terlebih para pelajar ini tidak hanya melihat, tapi juga terjun langsung untuk ikut merasakan susahnya mencari penghidupan dari tumpukan aneka sampah.

Baca juga: text

“Mereka pasti akan mendapat pengalaman dan pembelajaran yang berarti usai melaksanakan praktek kerja lapangan di tempat ini,” tutur Seladi.

“Selain itu, nantinya juga akan melahirkan generasi masa depan yang memiliki sifat toleransi, kepedulian tinggi terhadap sesama dan menjadi pemimpin yang bijaksana,” pungkasnya.

Foto: Media Center Kota Malang

--

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait