Sempat Terdampak, Pertumbuhan Tiket.com di Kuartal 3 Naik Tajam
Jakarta - Industri pariwisata termasuk salah satu industri yang paling terpukul karena COVID-19.
Begitu pun dengan sektor dan sub-sektor yang berkaitan dengan industri pariwisata, yakni platform penyedia layanan penginapan dan perjalanan seperti tiket.com.
Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, platform tersebut mengalami penurunan signifikan. Di Q2, tiket.com mencatat penurunan permintaan refund dan reschedule hingga 33% dibandingkan dengan Q1 2020.
Setelah berbulan-bulan diam di rumah, masyarakat lama-kelamaan mulai kembali beraktivitas seperti sedia kala dengan menerapkan protokol kesehatan.
Itu sebabnya geliat ekonomi mulai menuju ke arah pemulihan. Di Q3, Online Travel Agent (OTA) tersebut mencatat pertumbuhan yang signifikan.
Penjualan tiket penerbangan meroket 3 kali lipat atau sebesar 240% dibandingkan Q2 2020. Begitu pun dengan reservasi hotel yang melonjak ke angka 250% di Q3 ini.
Dengan dibukanya kembali tempat wisata lokal, tren refund dan reschedule juga ikut menurun sebesar 78% dibandingkan pada Q2 2020. Secara keseluruhan, pada Q3 2020, tiket.com telah menangani dan menyelesaikan 97% permintaan refund dan reschedule.
Melihat adanya peningkatan, Gaery Undarsa, Co-founder & Chief Marketing Officer tiket.com pun optimis menyambut kebangkitan pariwisata Indonesia.
“Kami sangat optimis dalam menyambut kehadiran Q4 karena pemulihan sektor industri pariwisata nasional tengah terjadi. tiket.com sebagai salah satu pelaku industri pariwisata terbesar di Indonesia siap untuk menjadi yang pertama mendukung penuh kebangkitan pariwisata Indonesia. Pergerakan positif sektor pendukung utama seperti transportasi dan akomodasi menjadi tolok ukur dalam memonitor kondisi pemulihan saat ini," papar Gaery dalam webinar yang berlangsung siang tadi (2/11/2020).
"Dengan melonjaknya angka transaksi dan jumlah pengguna di aplikasi tiket.com, serta menurunnya angka refund dan reschedule, kami sangat siap melayani semua kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berpergian dan berlibur secara aman dan nyaman sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah," lanjutnya.
Di Q3, mulai menarik masyarakat untuk berwisata lewat beberapa fitur, seperti tiket Clean, tiket Flexi, atau tiket Free Insurance. Yang pasti, fitur-fitur tersebut akan memberikan rasa aman pada pelanggan untuk berwisata di kondisi saat ini.