URedu

Sempat Terhenti, Kementerian Agama Kembali Buka Program 5000 Doktor

Agung Pratama Satria, Selasa, 19 April 2022 19.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sempat Terhenti, Kementerian Agama Kembali Buka Program 5000 Doktor
Image: Ilustrasi beasiswa. Sumber: Freepik

Jakarta – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam kembali menggulirkan Program 5000 Doktor. Program ini sempat terhenti pada 2020 dan 2021, tetapi rencananya akan kembali dibuka kembali pada tahun ini.

“Kendatipun karena satu dan lain hal pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada rekrutmen baru Program Beasiswa 5000 Doktor, untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP,” Jelas Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori dikutip dari situs resmi kemenag.

Ruchman menambahkan supaya para Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra pada penyelenggaraan program ini untuk bisa terus memperbaiki layanan mahasiswa supaya dapat menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, serta tepat waktu.

M. Galib M, Direktur Pascasarjana UIN Alaudin Makassar mengatakan bahwa pascasarjana berkomitmen untuk mengawal mutu dan mendorong mahasiswa supaya bisa lulus tepat waktu, enam semester.

“Jika ada masalah akademik dan layanan akademik, akan kami selesaikan, termasuk jika ada pembimbing yang sulit ditemui dan lain sebagainya,” tegasnya.

Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah, Abdurrahman Sakka menjelaskan peserta Program Beasiswa 5000 Doktor di UIN Alauddin berjumlah 80 mahasiswa yang tersebar dalam empat angkatan, yaitu 2015 terdapat 16 orang, 1 belum lulus, 2017 terdapat 26 orang, 1 orang belum lulus, 2018 terdapat 23 orang, 9 orang belum lulus, dan 2019 terdapat 15 orang yang sedang mempersiapkan disertasi.

"Terima kasih Kemenag telah memberikan amanah program beasiswa 5000 Doktor kepada UIN Alauddin. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi," kata Ghalib.

Abdurrahman menjelaskan juga bahwa rata-rata kelulusan di UIN Alauddin Makassar 80% dari total mahasiswa 80 orang mulai tahun 2016 sampai 2022. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait