Sempat Tuai Pro Kontra, Ternyata Paskibraka Berhijab Tetap Kenakan Rok

JAKARTA - Bulan Juli lalu sempat ada pro kontra tentang pemakaian celana panjang untuk anggota paskibraka yang berkerudung.

Sedangkan, anggota paskibraka putri yang tidak menggunakan hijab masih diperbolehkan memakai rok, seperti yang selama ini dijalankan.

Baca Juga: Mengenal Sosok Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana Merdeka

"Kami memberikan ruang, yang memakai hijab boleh pakai celana. Itu kan juga moderat lah. Nanti kami bahas lagi secara detail, nanti kami lapor ke pimpinan," ucapnya.

Nah, aturan kontroversial ini akhirnya terjawab di upacara pengibaran Bendera Pusaka kemarin di Istana Merdeka, Guys.

Kita bisa lihat semua paskibra wanita mengenakan rok, baik yang berjilbab maupun yang tidak.

Alasannya ada Surat Edaran Nomor: SE 821/MENPORA/VIII/2019 tentang Tata Pakaian Pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka kepada seluruh instansi tertanggal 2 Agustus yang menyatakan bahwa pakaian paskibra disamakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Medan Gelar Pawai Karnaval, Tari Ahooi Bikin Warga Terpesona

Aspirasi dari masyarakat juga jadi pertimbangan pemakaian rok bagi semua anggota wanita. Maka, 22 paskibra berjilbab tetap memakai rok di bawah lutut dan kaos kaki sampai di atas lutut, begitu juga bagi yang tak berjilbab.(*)