Sempat Viral, Joki Balap Liar di Sidoarjo Akhirnya Tertangkap!
Sidoarjo - Akhir-akhir ini warga Sidoarjo dibuat resah dengan beredarnya video balap liar yang viral di Facebook. Alhasil banyak warga yang melaporkan balap liar ini ke pihak polisi.
Hingga akhirnya kemarin, Polresta Sidoarjo mengunggah potongan video balapan liar tersebut yang berdurasi 10 detik.
Dalam video tersebut terlihat ratusan penonton balap liar berjajar menutup salah satu ruas jalan yang diduga berada di depan SPBU Jalan Raya Gilang, Sidoarjo.
Tampak pula seorang peserta balap liar yang menabrak seorang penonton hingga terpental di akhir video.
Baca Juga: Bak Pembalap, Seorang Perempuan Pakai Motor Matic di Jalan Tol Surabaya Jadi Trending
Menanggapi aksi tersebut Polresta Sidoarjo pun langsung bergegas menindak lanjuti video yang viral tersebut.
Menurut keterangan polisi, balap liar itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (14/11) di Jalan Raya Gilang, Taman, Sidoarjo.
Polisi mengaku sebenarnya sudah mengetahui lokasi tersebut akan dijadikan tempat balap liar.
Oleh karena itu, Polsekta Taman, yang dipimpin Kapolsek AKP Himmawan Setiawan telah melakukan patroli.
"Patroli dimulai Rabu (13/11) pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Kemudian petugas kembali ke mako. Pada saat petugas ke mako sekitar pukul 05.00 WIB, mereka melakukan aksinya," kata Himmawan, Kamis (14/11) lalu kepada media.
Baca Juga: Detik-detik Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Dunia
Berdasarkan informasi terkini dari Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar, joki balap liar beserta motor yang menabrak penonton sudah diamankan.
Joki bernama Aditya Rifki ini adalah warga Desa Bulusari RT 17 RW 18, Kecamatan Gempol, Pasuruan.
"Sementara itu, korban atas nama Alessandro Rizky, warga Jalan Wonorejo Indah Timur Gang 3, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Saat ini ia masih dalam perawatan di RS Siti Khodijah, Taman. Ia mengalami luka patah kaki," ujar Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan peserta balap liar tersebut sempat kucing-kucingan dengan polisi. Saat melakukan aksi balap liar, mereka juga menutup jalan.
"Mereka sempat menutup jalan dari arah Mojokerto ke Surabaya karena pada saat itu jalan dari arah sebaliknya sudah padat. Kasus ini akan kami kembangkan untuk mencari pelaku yang lain," tutup Eko.(*)